Fungsi Bulog ‘Pincang’, Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Pusat Bantu Petani dengan Cara Ini

- 29 Maret 2021, 17:45 WIB
Ganjar Pranowo meninjau stok beras di gudang Bulog pada Senin, 29 Maret 2021
Ganjar Pranowo meninjau stok beras di gudang Bulog pada Senin, 29 Maret 2021 /Dok. Humas Pemprov Jateng/

Ada problem yang ditemukannya dari kunjungan itu. Yakni mekanisme penyerapan Bulog yang bemum mendukung. Rendahnya penyerapan lanjut Ganjar karena fungsi Bulog yang tidak optimal. Jika dulu Bulog punya program beras miskin (raskin), sekarang program itu tidak ada.

Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Jateng Razia 11 Tempat Hiburan di Semarang, Begini Hasilnya...

Baca Juga: Payah! Sidak ke Sekolah di Surakarta, Ganjar Temukan Guru Tak Pakai Masker, Gibran Langsung Lakukan Hal Ini

"Ini diserap terus, tidak dikeluarkan. Paling keluar rutin dari Bulog hanya bencana atau operasi pasar (OP). Jadi mohon maaf, kalau tidak ada bencana atau harga stabil dan tidak ada operasi pasar, ya ndongkrok," tegasnya.

Untuk itu Ganjar mengusulkan kepada pemerintah pusat membuat kebijakan baru untuk membantu Bulog menyerap gabah petani. Bulog lanjut dia, bisa diberikan tugas yang lebih banyak seperti dulu lagi.

Menurutnya, fungsi Bulog agak pincang. Disatu sisi mereka diminta nyerap gabah dari petani, tapi keluarnya tidak banyak, hanya untuk stok saja.

"Kalau sistemnya ndak dirubah, sudah pasti serapan Bulog nggak bisa bagus. Dampaknya harga petani pasti rendah karena betul-betul menggunakan mekanisme pasar dan diadu dengan pasar," tegasnya.

Baca Juga: Menyamar dengan Masker dan Topi Hitam, Elsa Gagal Dapatkan Ini Karena Nino! Bocoran Ikatan Cinta 29 Maret 2021

Baca Juga: Disinggung Soal Cara Deddy Corbuzier Didik Azka, Kalina Ocktaranny: Gue Pingin Punya Anak Hasil Didikan Gue

Butuh terobosan baru kebijakan dari pemerintah pusat terkait hal ini. Kementerian Pertanian atau Kementerian Perdagangan diharapkan membuat terobosan baru.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x