Gus Miftah Rayu Ganjar Pranowo : Cintaku Padamu Tak Seindah Surat Cinta untuk Starla

- 25 Maret 2021, 17:03 WIB
Gus Miftah Rayu Ganjar Pranowo
Gus Miftah Rayu Ganjar Pranowo /Dok. Humas Prov. Jateng/

SEMARANGKU - Miftah Maulana Habiburrahman atau disapa Gus Miftah berhasil merayu Gubernur Ganjar Pranowo.

Gus Miftah diundang untuk mengisi pengajian di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis 25 Maret 2021.

Dalam pengajiannya, Gus Miftah tak sungkan-sungkan membuat Gubernur Ganjar Pranowo tertawa.

"Cintaku padamu tak seindah surat cinta untuk starla, Tapi yakinlah, cintaku padamu Lillahitaala," ungkapnya.

Baca Juga: Diberi Wejangan Mieke Amalia, Felicya Angelista Bingung Ungkap Bingung dan Takut Buat Caesar Hito Sakit Hati

Baca Juga: Roy Yakinkan Mama Rosa Sosok Perempuan yang Membunuhnya, Elsa Ketakutan! Bocoran Ikatan Cinta 25 Maret 2021

 

Di tempat yang sama, Gus Miftah mengatakan dirinya mengungkapkan pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan menunjukkan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin penuh kebaikan.

"Sekitar enam bulan lalu, saya mengisi pengajian di Pemalang. Saya ditelpon seseorang yang saya kenal dekat, beliau adalah Gubernur Jawa Tengah. Kepada saya, beliau meminta agar pengajian segera diselesaikan karena sedang pandemi. Karena saya cinta pada beliau, saya langsung ikuti," kata Gus Miftah mengawali ceramah, diterima Semarangku.

Gus Miftah mengungkapkan kepada para jamaah untuk selalu taat pada pemerintah, sebab kewajiban untuk taat kepada pemerintah sudah diatur dalam Al-Quran.

"Saya sampaikan pada jamaah, ini pelajaran penting bagi kita. Di musim pandemi seperti ini, kita harus manut pada pemerintah dan mengikuti pendapat para ahli. Jangan kita ikut orang-orang yang ahli berpendapat. Kalau pemerintah baik, kita wajib mengikuti. Kalau pemerintah salah, maka kritiklah dengan bahasa yang santun," terangnya.

Selain itu, ustadz kondang tersebut mengatakan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terpecah akibat paham-paham radikal.

Gus Miftah Rayu Ganjar Pranowo
Gus Miftah Rayu Ganjar Pranowo

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 Sudah Dibuka, Daftar Hanya di www.prakerja.go.id, Begini Caranya

Baca Juga: Rawat Aurel-Azriel Bak Anak Kandungnya Sendiri, Ashanty Ungkap Hal yang Buatnya Sakit Hati Karena Anaknya

"Saya punya pengalaman saat ngisi pengajian di Jateng, ada salah satu ASN guru yang mendukung khilafah. Ini tidak bisa dibiarkan, ia harus dicopot atau dipecat. Maka pada adik-adik pelajar, ojo nganti salah milih guru. Carilah guru yang menyenangkan, jangan yang menakutkan. Carilah guru yang ramah, bukan yang suka marah-marah," tegasnya.

Selain itu, Gus Miftah juga menyemangati para pelajar untuk tidak berputus asa menghadapi ujian dari Allah, salah contohnya pandemi Covid-19.

"Insyaallah kalau mampu beradaptasi, maka akan selamat. Maka saya senang karena pak Ganjar membuat simulasi-simulasi dalam rangka adaptasi dengan kebiasaan baru itu kepada masyarakat," ucapnya.

Terlepas dari itu, Ganjar Pranowo mengatakan sebelum pandemi ini dirinya memiliki program bersama Gus Miftah untuk rutin keliling sekolah.

Baca Juga: Simak Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 16 Bulan Maret, Ini Tips Agar Lolos!

Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming Barito Putera vs Arema FC Hari Ini, Yuk Tonton Di sini!

Program spritual tersebut, lanjut Ganjar, pihaknya juga menggandeng ulama dikenal gaul dalam menyemangati jiwa kebangsaan.

"Namun karena kondisi seperti ini, tentu program itu sementara terhenti. Tapi tadi saya sudah ngobrol sama Gus Miftah, nanti Ramadhan kita lanjutkan. Konsepnya mungkin secara hybrid, yang ikut luring dikit, sisanya darng. Intinya, ini tidak boleh berhenti sebagai ikhtiar kita mencari jalan keluar agar kegiatan tetap berjalan," jelasnya.

Disinggung alasan Ganjar Pranowo menggandeng Gus Miftah, menurutnya Gus Miftah lebih cocok dengan kalangan milenial dan memiliki spirit kebangsaan yang bagus serta penyampaiannya enak.

"Sambil guyon tapi mengena. Tadi saja misalnya, beliau menekankan bagaimana pentingnya memilih guru agar tidak tersesat. Pesan beliau jelas, ojo salah milih guru (jangan salah memilih guru). Ini penting disampaikan pada anak-anak kita," pungkasnya.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x