Soal Pemerintah Akan Impor Beras, Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Tidak Terburu-buru

- 20 Maret 2021, 15:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Instagram.com/@provjateng
 
SEMARANGKU - Terkait dengan isu rencana pemerintah akan impor beras yang akhir-akhir ini mencuat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada para petani untuk tidak khawatir. 
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin bahwa pemerintah pusat tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan tersebut.
 
Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo, usai menerima Rektor UGM Prof Panut Mulyono, Wakil Rektor UGM Paripurna Poerwoko Sugarda dan tim GeNose C19 di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Jumat 19 Maret 2021 malam. 
 
Ganjar meyakini bahwa pemerintah pusat tidak akan terburu- buru dalam mengambil keputusan impor beras ditengah musim raya. Ganjar mengaku akan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat perihal ini.
 
 
 
 
Ini kali kedua Ganjar berbicara tentang impor beras. Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat memperhitungkan serta mempertimbangkan dengan matang, rencana pemerintah pusat untuk melakukan impor beras dalam waktu dekat. Sebab, untuk saat ini para petani di Indonesia termasuk di Jawa Tengah, sudah mulai memasuki masa musim panen.
 
"Sebaiknya diperhitungkan dengan matang, karena ini lagi mulai petani kita panen. Maka kayaknya petani butuh perhatian agar hasil panennya betul-betul bisa terbeli, karena ongkos produksinya kemarin tidak murah," kata Ganjar ditemui usai mengikuti acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan di Hotel PO Semarang sebelumnya.
 
"Karena ongkos produksinya kemarin tidak cukup murah itu agak mahal justru maka petani hari ini butuh perlindungan, maka jangan sampai ada keputusan yang nanti menyinggung perasaan petani,” kata  Ganjar.
 
“Sebaiknya semua menahan diri dulu, agar petani kita bisa menikmati hasil panennya dengan baik,” ucap Ganjar.
 
 
 
“Petani jangan panik ya, Insyaallah kita juga akan komunikasi dengan pemerintah pusat dan saya haqqul yakin pemerintah pusat tidak akan tergesa-gesa untuk melakukan ini. Nanti-nanti saja lah di belakang-belakang ketika panen sudah beres semuanya, kita hitung kalau memang kita kurang untuk cadangan atau persiapan bencana kita lakukan. Tapi kalau hari ini, terlalu dini,” tandasnya.
 
Ganjar mengatakan, yang mendesak untuk dipikirkan saat ini adalah, serapan gabah atau beras petani agar lebih cepat. 
 
Sebab menurut Ganjar, hal itu akan membuat para petani merasa nyaman dan sejahtera, ia yakin pemerintah pusat tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan soal impor beras.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x