Selain itu, Ganjar menyebut manfaat lain dari penggunaan sistem non tunai, diantaranya membuat masyarakat lebih aman karena tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar saat berwisata.
Ganjar sendiri mengapresiasi penerapan pembayaran non tunai di Wisata Guci itu. Dia meminta semua destinasi wisata di Jawa Tengah melakukan hal yang sama.
Baca Juga: 8 Tips Menyetir Mobil Anti Stress Ala Fitra Eri di Jalan Raya, Nomor 4 Paling Sering Dilakukan
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode: Bolak-balik Ya Sikap Saya Tidak Berubah
Baca Juga: Jangan Kuatir Gak Kebagian Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud! Ini Jadwal Pencairannya
"Ini menarik, karena BI punya aplikasi QRIS yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran non tunai. Saya mendorong agar di tempat-tempat wisata, tempat belanja, rumah makan dan lainnya di Jawa Tengah juga menerapkannya," ujarnya.
Ganjar juga mengatakan, penggunaan sistem pembayaran non tunai ini juga bisa mengurangi potensi kecurangan atau korupsi. Mekanisme non tunai yang langsung ditransfer antara bank to bank membuat potensi penyalahgunaan keuangan bisa dihindari.
"Jadi integritas bisa dijaga, karena uangnya akan terdeteksi dengan lengkap. Ini bisa mencegah korupsi," tegasnya.
Tak hanya itu, dengan mekanisme non tunai maka ada data yang terhimpun. Data yang masuk itu bisa digunakan untuk mengetahui perilaku pengunjung saat berwisata.
"Dia datang berapa orang, beli apa saja, tujuannya kemana kan bisa dikumpulkan. Nah data itu bisa menjadi alat untuk melakukan analisis untuk pengembangan destinasi wisata,”ungkapnya.