Sabtu-Minggu Besok Jateng Kembali Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Ungkap Penyebabnya

- 26 Februari 2021, 18:56 WIB
Ilustrasi Hujan lebat di 17 provinsi Indonesia
Ilustrasi Hujan lebat di 17 provinsi Indonesia /Pixabay/

SEMARANGKU – Masyarakat Jateng diminta waspada karena diperkirakan, pada Sabtu-Minggu, 26-27 Februari 2021 besok akan kembali terjadi cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem bisa terjadi berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir. Potensi terjadinya dampak cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung perlu diwaspadai.

Cuaca ekstrem ini sempat menyebabkan sebagian wilayah di Kota Semarang dilanda banjir. Beberapa diantaranya belum surut hingga Jumat (26/2/2021).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pertanyakan Satgas Covid-19, Kasus Aktif di Solo Lebih Tinggi dari Jateng

Baca Juga: Cek Tips Menyembunyikan Jerawat dengan Make Up, Wajah Lebih Bersih

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca ekstrem akan kembali terjadi pada Sabtu-Minggu besok.

Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada. Terutama di daerah yang rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor, untuk selalu siaga ketika hujan lebat turun.

Kepala BMKG Jateng, Dwikora Karnawati menjelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi ini disebabkan karena perkembangan bibit siklon tropis. Terutama, hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang dan kemunculan petir.

Baca Juga: Penasaran Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 atau Tidak? Cek Info Berikut!

Baca Juga: Diklaim Ada Campur Tangan Iran, AS Kirim Serangan Udara ke Bangunan di Suriah

Pada Sabtu-Minggu besok, diperkirakan akan terjadi perkembangan bibit siklon tropis yang melintas wilayah Indonesia.

Kabar baiknya, pada 27 Februari 2021 nanti bibit siklon tropis sudah mulai melemah. Artinya, sudah tidak ada lagi faktor yang memicu cuaca ekstrem.

Dikatakan, puncak musim cuaca ekstrem memang dalam beberapa hari terakhir mengalami puncaknya. Bahkan, untuk wilayah Jateng, puncak musim hujan akan terjadi sampai akhir Februari hingga awal Maret 2021.

Baca Juga: 4 Kesalahan Saat Menanam Benih Tanaman di Dalam Ruangan, Bisa Gagal Tumbuh!

Baca Juga: Lantik Bupati dan Wali Kota di Jateng, Ganjar Pranowo: Jangan Ribut dengan Wakil!

“Sebab, beberapa hari terakhir ini curah hujan bisa mencapai 184 milimeter di atas normal,” jelasnya, Jumat 26 Februari 2021.

Menurutnya, beberapa wilayah yang masih perlu meningkatkan kewaspadaan selain wilayah Jateng adalah Jawa Barat dan juga Banten.

“Saat ini sudah mulai bergerak ke arah selatan Jawa Barat, dan kemudian menjauh dari wilayah Indonesia. Jadi yang saat ini perlu siaga adalah Banten, Jawa Barat dan kemudian sebagian Jateng,” paparnya.

Baca Juga: Andin Dilarang Ikut Sampai Dibentak Mas Al! Al Mau Bungkam Nino Soal Penyerangan, Ikatan Cinta 26 Februari

Baca Juga: Usai Dilantik Ganjar Pranowo: Wali Kota Semarang: Banjir Jadi Fokus Utama!

Lebih lanjut pihaknya meminta kepada masyarakat, selama musim hujan ini untuk menjaga lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga, tidak sampai menyumbat saluran air. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x