SEMARANGKU - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan PUPR turun langsung menangani masalah banjir Semarang, Stasiun Tawang dan Bandara Ahmad Yani jadi prioritas.
Seperti diketahui jika Bandara Ahmad Yani sempat ditutup dan Stasiun Tawang Semarang juga hingga saat ini masih terendam banjir.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengecek Bandara Internasional Ahmad Yani dan Stasiun Tawang Kota Semarang, Minggu 7 Februari.
Baca Juga: Hore! Nelayan Bakal Dapat Uang Pensiun, Ini Penjelasan Menteri Trenggono!
Masalah transportasi terjadi di Semarang ketika dua tempat transportasi publik tersebut mengalami kendala operasional usai banjir yang melanda Kota Semarang pada Sabtu.
Masalh timbul karena transportasi darat dan udara terkendala akibat banjir yang melanda kawasan kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu lalu.
Pemerintah langsung turun tangan mengatasi hal ini karena Jawa Tengah salah satu destinasi dan hub ke daerah lain dan jika transportasi lumpuh maka sektor ekonomi yang akan dirugikan.
Sebelu peninjauan banjir, Ganjar dan Budi Karya bersama jajaran Kementerian Perhubungan, BBWS, PSDA termasuk Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu melakukan rapat terbatas di ruangan bandara. Rapat dilakukan untuk mendengarkan paparan GM Angkasa Pura terkait kronologis penutupan bandara tersebut.