Belum 100 Persen Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah, Ganjar Diapresiasi Menkes dan Mendagri

- 29 Januari 2021, 17:26 WIB
Ganjar Pranowo saat Rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di kantornya pada Senin, 25 Januari 2021.*
Ganjar Pranowo saat Rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di kantornya pada Senin, 25 Januari 2021.* /Dok. Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri mengapresiasi Provinsi Jawa Tengah karena rata-rata vaksin Covid-19 yang mencapai 70 persen, berikut tanggapan Ganjar Pranowo.

Apresiasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena menjadi provinsi dengan rata-rata vaksinasi paling tinggi yaitu mencapai 68,92 persen.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah berjalan baik hingga Kamis, 29 Januari 2021, pukul 17.15 WIB.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Film Old Boy, Tayang Nanti Malam di Trans TV, Jumat, 29 Januari 2021

Baca Juga: Siapa Pembunuh Seol-A? Sinopsis Drama Korea The Penthouse Episode 5, Jumat, 29 Januari 2021

Belum 100 Persen Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah, Ganjar Dapat Apresiasi Menkes dan Mendagri

Ganjar juga mengatakan bahwa realisasi vaksinasi Covid-19 belum bisa 100 persen karena ada tenaga kesehatan yang tak bisa divaksin tidak memenuhi syarat.

“Ini yang nakes dulu ya, dan ada yang komorbid tapi komorbidnya lagi kambuh sehingga mesti menunggu. Ada yang lagi hamil, pokoknya yang memenuhi syarat itu tidak bisa. Tapi yang lain alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” ujar Ganjar, di rumah dinasnya, Jumat (28/1).

Di sisi lain, Ganjar mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, rata-rata vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 68,92 persen.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Akan Wakaf Rp80 Miliar: Sesuai Arahan Bapak Wapres

Baca Juga: Pesta Sabu di Dalam Rutan Salemba, Kepala Rutan Ungkap Fakta Video Tersebut

“Kalau lihat dari grafiknya bentuknya bagus. Jadi presentasi vaksin COVID-19 (di Jateng) ini per 28 Januari jam 17.15 wib, relatif angkanya tertinggi Kota Pekalongan 83,17 persen. Rata-rata provinsi 68,92 persen, terendah 51,06 persen,” tegasnya.

Yang menggembirakan, Ganjar mengatakan, Jateng mendapatkan apresiasi dari Mendagri dan Menkes dalam video konferens yang berlangsung pagi tadi dengan Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

“Dan barusan tadi mendagri sama menkes di vicon tadi pagi dengan bup walkot se Indonesia, Jateng mendapat apresiasi,” ucapnya.

Baca Juga: Ringkus 12 Pelaku Produksi Masker Kecantikan di Bekasi, Kombes Yusri: Ada Bahan Kimia!

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Drama Korea The Penthouse Eps 5 Trans TV, Penghuni Hera Palace Ketakutan

“Bahkan pak Mendagri mengisyaratkan ada dana insentif daerah yang akan diberikan pada daerah yang cakupan vaksinasinya tinggi, jadi alhamdulillah kita bisa menjalankan itu dengan baik,” sambungnya.

Berkaitan dengan itu juga, Ganjar berencana memberikan penghargaan pada daerah-daerah yang mampu melaksanakan vaksinasi COVID-19 dengan baik dan cepat.

“Dan saya juga akan menyiapkan penghargaan buat Kabupaten Kota dan Rumah Sakit atau Puskesmas yang the best-the best lah, jadi kalau kita lihat sih perkembangannya cukup bagus ya,” ujarnya.

Baca Juga: Joe Biden Beri Bantuan pada Rakyat Palestina, UNRWA: Terlalu Sedikit!

Sebagai informasi, 35 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah telah melaksanakan vaksin COVID-19. Tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta telah melaksanakan vaksin tahap dua. Sedangkan yang lainnya, menyusul disesuaikan pengiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan.***

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah