Kunjungi Pengungsi Gunung Merapi, Ganjar Pranowo Kaget Ada Bayi di Klaten Bernama Jordan

- 19 Januari 2021, 18:49 WIB
Ganjar Pranowokunjungi pengungsi Gunung Merapi di Klaten
Ganjar Pranowokunjungi pengungsi Gunung Merapi di Klaten /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kaget saat mengetahui ada bayi di Klaten, Jateng bernama Jordan.

Saat itu, Ganjar Pranowo mengunjungi pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante, Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa, 19 Januari 2021. Saat melakukan kunjungan, fokus Ganjar Pranowo tertarik kepada banyi mungil dengan penutup kepala merah yang digendong buyutnya.

Tak berpikir lama, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo langsung mendekati bayi mungil yang digendong buyutnya tersebut.

Baca Juga: Gawat! Cadangan Minyak Bumi di Indonesia Tinggal 9,5 Tahun Lagi

Baca Juga: Ruang Terbuka Hijau Mencukupi tapi Masih Sering Banjir, Pakar Lingkungan Beberkan Alasannya

Ganjar Pranowo kaget saat tahu ada bayi bernama Jordan, hal itu terjadi saat Gubernur Jatwng itu mengunjungi pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante, Klaten 

"Niki putune mbah (ini cucunya mbah), lucu ya. Namanya siapa," tanya Ganjar.

"Niki Jordan Nurrohman pak, sanes putu tapi buyut (bukan cucu, tapi cicit)," jawab nenek tersebut.

Ganjar pun terkejut dengan jawaban nenek itu. Ia heran, ada orang Klaten yang tinggal di puncak Merapi memiliki nama Jordan.

Baca Juga: WHO Perkirakan Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Akan Mencapai 100 Ribu Per Minggu

Baca Juga: Ilmuwan Afrika Selatan Temukan Bukti, Ada Varian Covid-19 yang Lebih Mudah Menular

"Kok namanya bukan Narno ya, tapi Jordan. Keren ini lho bu Bupati," canda Ganjar kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani yang juga istri dari mantan Bupati Klaten, Narno.

Obrolan antara Ganjar dengan ibu Jordan, yakni Tri Wahyuni langsung gayeng. Kepada Ganjar, Tri mengatakan bahwa anaknya itu baru berusia 40 hari.

"Ini lahir Desember yang lalu pak. Usianya masih 40 hari," kata Tri.

Baca Juga: Lagi! Pesawat Tempur Israel Serang Gaza, Ada Korban Jiwa?

Baca Juga: Minum Coklat Dapat Meningkatkan Kecerdasan Manusia, Ini Rahasiahnya!

Tri mengatakan bahwa saat anaknya lahir, ia sudah mengungsi di tempat itu. Meski sempat pulang sebentar, namun kondisi Merapi kembali meningkat dan memaksanya untuk membawa Jordan mengungsi lagi.

Ganjar pun langsung mengeluarkan sejumlah uang dari kantongnya. Ia memberikan uang itu pada Tri untuk memenuhi kebutuhan anaknya.

"Kerono ana bayi, iki aku mbayen (karena ada bayi, ini saya kondangan). Nggo anake ya, biar sehat selalu. Ibu dan simbah semuanya juga semoga sehat," kata Ganjar.

Baca Juga: Bungkam Wakil India, Anthony Ginting Lolos ke Babak Kedua Toyota Thailand Open 2021

Baca Juga: Inilah Daftar Bencana Alam di Indonesia Awal Januari 2021

Ganjar juga meminta semua pengungsi menjaga protokol kesehatan. Ia berpesan kepada Tri Wahyuni agar anaknya tidak sembarangan dipegang oleh orang lain.

"Dijaga ya anaknya, jangan sembarangan orang boleh pegang-pegang, karena kondisinya lagi seperti ini," pintanya.

Tri Wahyuni tak menyangka mendapat hadiah spesial dari Ganjar. Tak henti-hentinya, ia mengucap syukur karena mendapat perhatian dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Listrik di Sulawesi Barat, PLN Datangkan Bantuan dari Berbagai Wilayah

Baca Juga: Innalillah, Ibu Denny Cagur Meninggal Dunia, Ini Pesan Haru Rekan Pelawaknya

"Alhamdulillah seneng sekali, dapat uang dari pak Gubernur. Katanya kondangan anak saya," ucapnya.

Tri berharap kondisi Merapi segera membaik agar anaknya bisa segera dirawatnya di rumah. Sebab sejak lahir, ia dan anaknya terpaksa tinggal di pengungsian.

"Harapannya Merapi cepet membaik, karena sudah hampir tiga bulan kami mengungsi. Nggak enak mengungsi, sedih juga membawa bayi di tempat seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, karena kondisi," tutupnya. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x