Baca Juga: Kapasitas RS Rujukan Covid-19 di Solo Hanya Sisa Seratusan, Begini Langkah Dinkes Surakarta
Selain itu, para pemimpin gereja juga diminta terus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait disiplin protokol kesehatan karena angka Covid-19 di Jateng saat ini masih tergolong tinggi dan grafiknya terus meningkat.
“Karena itu saya minta pemimpin gereja mengingatkan agar jemaatnya, termasuk yang sudah sepuh itu tidak banyak ke luar rumah,” ucapnya.
“Saya minta semua saling menjaga di lingkungan masing-masing, termasuk lingkungan gereja ini,” imbuh Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Geser Posisi Jeff Bezos Sebagai Orang Terkaya, Elon Musk Malah Tulis Hal Ini di Twitter-nya
Baca Juga: Gisel Diperiksa Polda Metro Jaya, Polisi: Tidak Boleh Disampaikan
Sementara itu, Ketua Persekutuan Doa Oikumene Kristen-Katolik Mutiara Kasih Semarang EV. Satriyo memastikan akan melaksanakan ajakan Ganjar Pranowo terkait dengan sosialisasi PPKM dan penerapan protokol kesehatan di kalangan umat nasrani,
“Dalam acara-acara resmi, kotbah, doa dan lainnya kami pasti akan mengingatkan jemaat untuk menjaga kesehatan. Kita harus mencegah penularan penyakit sedini mungkin agar tidak tertular,” ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan, lanjut dia, juga sudah dilakukan selama ini dengan membatasi jumlah jemaat yang hadir untuk beribadah di gereja.
Baca Juga: Jajal Venue Jatidiri Semarang Setelah Direnovasi, Atlet Sepatu Roda Keluhakan Hal Ini