Network
SEMARANGKU – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak termakan isu hoaks yang berkaitan dengan vaksin Covid-19.
Sebab, setelah vaksin Covid-19 jenis Sinovac didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia, banyak bermunculan informasi hoaks di media sosial dan pesan berantai WhatsApp dan Ganjar Pranowo meminta masyarkat bisa selektif.
Ganjar Pranowo kemudian menjelaskan ada bukti-bukti yang mengenai informasi mengenai vaksin Covid-19 yang beredar merupakan hoaks, jadi masyarakat diminta tidak termakan isu tersebut.
Baca Juga: Gisel Tak Hadir Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Karena Alasan ini, Dijadwalkan Lagi Jumat Besok
Baca Juga: Jungkook BTS Membeli Rumah di Kawasan Elit Itaewon, Harga Puluhan Miliar Rupiah Bikin Melongo
Pesan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo usai menghadiri acara peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia oleh Presiden Joko Widodo secara daring, di Ruang Rapat Kantor Pemprov Jateng, Senin (4/1/2021.
Pada kesemapatan itu, Ganjar Pranowo meminta masyarakat mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Tidak asal mempercayai isu hoaks di media sosial yang mengajak untuk menolak vaksinasi Covid-19.
“Terkait dengan vaksin, sudah ikuti saja ketentuan dari pemerintah. Bahkan tadi kita dengan DPRD lagi bicara, bahkan juga dengan Majelis Ulama Indonesia,” ucap Ganjar Pranowo.
Baca Juga: RESMI! Presiden Jokowi Luncurkan Bantuan Tunai Se-Indonesia yang Cair 2021, PKH Sampai BST Rp300 Rb
Baca Juga: 107 Ton Narkoba dan 14,5 Juta Pil Telah Disita Turki selama Operasi Anti Narkoba pada 2020
Cerita tersebut, menurut Ganjar Pranowo, adalah bukti bahwa hoaks-hoaks yang berkaitan dengan vaksin Covid-19 tidak benar.
Ganjar Pranowo pun meminta agar masyarakat tak mengindahkan hoaks tersebut.
“Sehingga cerita-cerita hoaks yang beredar, jangan ikut, cuek aja, jangan didengerin,” tegas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Tragis! Pria Turki yang Gabung Geng Kriminal di Denmark Tewas Tertembak dan Tinggalkan 5 Anak
Baca Juga: Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak Resmi Ditandatangani Presiden Jokowi
Di sisi lain, Ganjar menjelaskan, tidak semuanya bisa langsung mendapatkan vaksin. Menurutnya, sudah ada urutan-urutan serta prioritas penerima vaksin Covid-19. Yakni yang pertama untuk tenaga medis.
“Dan tidak setiap orang hari ini bisa divaksin, karena itu untuk pelayanan tenaga medis lebih dulu prioritasnya, yang kedua itu ada batasan umurnya juga sehingga ini tidak serta merta karena jumlah di awalnya masih terbatas,” jelas Ganjar Pranowo.
Dari fakta tersebut, Ganjar Pranowo kembali menegaskan agar masyarakat tidak percaya pada hoaks.
Baca Juga: Selamat Hari Pertama Sekolah! Ini Deretan Promo Kuota Internet Murah Telkomsel Pendukung PJJ
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Amazon Meningkat, Presiden Brazil Dianggap Sengaja Biarkan Pelaku Lakukan Itu
Jika menemukan ajakan-ajakan atau berita meragukan, Ganjar Pranowo meminta masyarakat bertanya pada pemerintah.
“Jadi masyarakat jangan mempercayai hoaks, bisa bertanya kepada pemerintah. Lebih baik tanya pada kita, pada pemerintah karena semua itu ada ketentuannya,,” tandas Ganjar Pranowo. ***
