Ketua GP Ansor Jateng: Habib Ja'far Paku Buminya Indonesia

- 2 Januari 2021, 12:36 WIB
Habib Ja'far bin Muhammad Al Kaff
Habib Ja'far bin Muhammad Al Kaff /Instagram@kiai_ku

SEMARANGKU – Ketua GP Ansor Jateng H Sholahuddin Aly menyebut Habib Ja’far al Kaff sebagai paku buminya Indonesia.

Sebutan paku buminya Indonesia diberikan karena GP Ansor Jateng menganggap untuk Habib Ja’far memerhatikan kondusifitas Tanah Air.

Dalam berbagai kesempatan, Habib Ja’far selalu selalu mendoakan agar bangsa ini tenteram, masyarakatnya makmur sejahtera.

 Baca Juga: Ingin Donor Plasma Darah Konvalesen di PMI, Begini Syarat dan Kriteria yang Wajib Dipenuhi

Baca Juga: Cek Penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Cair Januari 2021, Klik Link Dapat Bantuan Rp 1,2 Jt

Wafatnya ulama kharismatik asal Kudus Habib Ja'far membuat umat Islam merasa kehilangan.

Termasuk para kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yakni Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang selama ini sering bersinggungan dengan Habib Ja'far.

“Kami Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah sangat berduka mendalam atas wafatnya beliau Habib Jafar Al Kaff. Beliau adalah pakuning bumi nagari Indonesia,” ungkap Ketua PW GP Ansor Jateng H Sholahuddin Aly dalam siaran pers, Sabtu 2 Januari 2021.

 Baca Juga: Setelah Menerima Plasma Darah Konvalesen, Pasien Covid-19 di Semarang Merasakan Sesuatu di Badannya

Baca Juga: Ditinggal Ilhoon Akhir 2020, Member BTOB Lainnya Ungkap Perasaan di Momen Tahun Baru 2021

Gus Sholah, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa sosok Habib Jafar Al Kaff selama ini sangat memerhatikan kondusifitas bangsa Indonesia.

“Kita tahu beliau sosok habib kharismaik yang menjalani jalan sunyi, selalu mendoakan kebaikan untuk Indonesia, menjadi rujukan para pemimpin dan selalu mengarahkan agar semuanya baik-baik saja,” ucap Gus Sholah.

Diungkapkan Gus Sholah, sepanjang tahun 2020 dan awal 2021 ini disebut sebagai tahun duka cita karena banyak ulama yang wafat.

 Baca Juga: Cerita Kepala PT KAI Daop 4 Semarang saat Donor Plasma Darah, Diajak Gubernur Ganjar Pranowo

Baca Juga: Rekrutmen Pegawai Honorer 2021 Diprotes, PGRI Sebut Pemerintah Diskriminatif, Ada Apa?

“Kita berharap pada Allah SWT memunculkan para pengganti beliau yang telah dipanggil. Karena kita bangsa Indonesia masih butuh bimbingan spiritual sehingga mampu mejalani kehidupan ini dengan baik,” ucap Gus Sholah.

Dikatakan, ada banyak kenangan dan cerita misteri yang disampaikan oleh kader-kader GP Ansor yang sering bersinggungan dengan Habib Ja’far.

Seperti diketahui, Habib Ja'far wafat di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari 2021 kemarin dan akan dimakamkan di Kudus Sabtu ini 2 Januari 2021.

 

Habib Ja'far merupakan ulama kharismatik yang tersohor dan dikenal sebagai wali yang memiliki maqom majdub dan sering melakukan aktifitas nyleneh atau dikenal dengan sifat jadzab.

Dalam penampilannya sehari-hari, Habib Ja'far selalu nyentrik dengan rambut gondrong, pakaian sederhana, sandal jepit dan kopiah hitam. Salah satu hal aneh yang pernah dilakukan Habib Ja'far adalah membuang uang ratusan juta rupiah ke lautan. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah