Ratusan Pasien Covid-19 OTG yang Dikarantina di Asrama Haji Donohudan Sudah Boleh Pulang, Tapi…

- 31 Desember 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19.
Ilustrasi pasien Covid-19. /pixabay.com/jarmoluk

SEMARANGKU – Ratusan orang yang menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan sudah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Mereka merupakan pasien positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Penanggung Jawab Isolasi Pasien Covid-19 OTG wilayah Soloraya, Sigit Armunanto menjelaskan, pada Rabu 30 Desember 2020, ada 113 pasien OTG yang telah dinyatakan sembuh.

“Kemarin ada yang sudah pulang, yang pertama 28 orang, yang kedua 73 orang, dan yang ketiga 63 orang,” terangnya, Rabu 30 Desember 2020, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Big Hit Entertainment Akan Tindak Tegas Komentar Jahat dan Rumor Palsu Tentang BTS dan TXT

Baca Juga: SM Entertainment Ambil Jalur Hukum ke Komentar Buruk Soal Taeyeon SNSD Pasca Rumor Kencani Ravi VIXX

Di hari yang sama, petugas juga melakukan swab test kepada 89 pasien OTG lain yang masih harus menjalani karantina di Donohudan.

Sigit Armunanto berharap, dari jumlah pasien OTG yang menjalani swab test tersebut, sebagian di antaranya dinyatakan negatif sehingga diperbolehkan pulang.

“Perkembangan sejauh ini cukup baik. Yang pasti belum pulang ada 15, sedangkan sisanya ikut tes usap dulu,” katanya.

Baca Juga: Samsung Galaxy S21 Disebut Tidak Dijual dengan Kepala Charger, Tiru Langkah iPhone 12?

Baca Juga: Eks Menteri Kehakiman Prof Muladi Meninggal Dunia, Rektor Undip: Kami Kehilangan Guru Besar!

Dari datanya, pasien OTG yang dikarantina di Asrama Haji Donohudan didominasi oleh warga Soloraya, di antaranya dari Boyolali dan Karanganyar.

“Sekitar 98 persen dari Soloraya. Untuk penambahan setiap harinya bervariasi, tertinggi 45 orang,” katanya.

Sementara itu, untuk pasien bergejala yang datang ke Asrama Haji Donohudan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca Juga: Almarhum Eks Rektor Undip, Muladi Akan Dimakamkan di Semarang, Keluarga Ungkap Alasannya

Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Tegaskan Kelompok Intoleran Jadi Atensi Polda Jawa Tengah

“Yang ke sana bergejala maka kami bawa ke RS, baik Bung Karno maupun Moewardi. Dulu ada tiga, sampai sekarang belum lagi,” terangnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x