Nam Air Mendarat di Ngloram, Cepu, Ganjar Pranowo Sebut Bakal Terjadi Perubahan Besar

- 30 Desember 2020, 13:05 WIB
Pesawat Nam Air yang mendarat di Bandar Udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.*
Pesawat Nam Air yang mendarat di Bandar Udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.* /Semarangku.com/Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Untuk kali pertamanya, pesawat Nam Air tipe ATR72 berhasil mendarat mulus di Bandar Udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu 30 Desember 2020.

Gubernur Ganjar Pranowo menyambut suka cita dan menyebut akan terjadi perubahan besar dengan adanya momen tersebut.

Dengan berhasilnya uji coba pendaratan di Bandara Ngloram, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa bandara itu sudah siap melayani penumpang.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Koordinasikan Vaksinasi Covid-19 dengan Faskes di Kota Semarang Lewat Aplikasi ini

Baca Juga: Lisa dan Rose BLACKPINK Akhirnya Debut Solo, Ini Kata YG Entertainment

Pendaratan pesawat Nam Air merupakan uji coba pertama untuk pesawat tipe ATR72. Sebelumnya, pesawat King Air GT200 telah mendarat di bandara ini pada 11 Januari 2020 dan 25 Desember 2020.

“Ini pendaratan pertama untuk pesawat tipe ATR72, dan yang ketiga didarati pesawat sejak direvitalisasi pada 2018 setelah mangkrak selama 34 tahun,” kata Kepala Satuan Pelayanan Bandar Udara Ngloram Blora Abdul Rozzaq.

Rozzaq mengatakan, Bandara Ngloram telah mengalami renovasi sejak 2018. Renovasi dilakukan pasca penyerahan aset dari Kementerian ESDM kepada Pemerintah Kabupaten Blora.

Baca Juga: Tak Ada Bukti Varian Baru Virus Covid-19 Mematikan, LIPI: Orang Asing Jangan Masuk Indonesia Dulu

Baca Juga: Baik Hati! Pelaku Bom Bunuh Diri di Nashville AS Pernah Sumbangkan 2 Barang Berharga Ini

Pembangunan tahap pertama difokuskan pada perbaikan runway dan strip pesawat. Runway yang semula sepanjang 900 meter diperpanjang hingga 1.200 meter dan lebar 30 meter.

Pasca pembangunan tahap pertama, bandara ini mampu didarati pesawat King Air jenis GT200.

Pembangunan tahap dua dilaksanakan pada 2020 dengan fokus pada perpanjangan runway menjadi 1.500 meter, pembangunan apron pesawat, dan terminal penumpang.

Dengan perbaikan ini, Bandara Ngloram mampu didarati pesawat tipe ATR72 dan yang setipe dengan CN235.

Baca Juga: Sanggar di Semarang ini Gelar Pentas Tari, Sindir Pembatasan Panggung Pertunjukan saat Pandemi?

Baca Juga: Penampakan Iklan Ulang Tahun Kim Taehyung Atau V BTS di Burj Khalifa, Ini Reaksi ARMY Saat Menonton

Pembangunan apron dan terminal masih terus berlanjut dan digarap dalam dua tahun anggaran. Pembangunan fasilitas ini diharapkan rampung pada 2022.

“Dari segi kelayakan, Bandara Ngloram sudah siap melayani penerbangan komersial karena sudah ada runway dan terminal penumpang sementara meskipun kondisinya belum optimal. Namun kami ingin memberikan pelayanan standar komersial penerbangan untuk masyarakat maka pembangunan masih terus berjalan,” terang Rozzaq.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi kabar tersebut dengan suka cita.

Baca Juga: Premier League Catat Belasan Kasus Covid-19 Baru, Apakah Liga Inggris Berlanjut?

Baca Juga: Syarat Terbaru Agar Lolos Kartu Prakerja, Pendaftaran Dibuka Kembali di 2021

Menurutnya, dengan berhasilnya uji coba pendaratan di Bandara Ngloram menegaskan bahwa bandara itu sudah siap melayani penumpang.

"Kementerian sudah komunikasi dengan saya bahwa intinya Bandara Ngloram sudah siap. Beberapa kali uji coba berhasil dan sekarang sedang disiapkan mencari perusahaan penerbangan yang siap melayani rute itu. Saat ini, ada harapan baru di dunia transportasi udara khususnya ke Blora dengan lebih cepat dan nyaman dengan fasilitas yang ada," kata Ganjar.

Keberadaan Bandara Ngloram lanjut Ganjar sangat penting bagi peningkatan ekonomi di wilayah Blora dan sekitarnya seperti Rembang, Pati dan Grobogan. Tak hanya itu, bandara ini juga sangat berpengaruh bagi daerah lain, misalnya Bojonegoro, Ngawi, Tuban dan daerah lain di Jawa Timur.

Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Perkiraan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta

Baca Juga: Ditentang Israel dan UEA, Negara Ini Bantu Lembaga PBB Pengungsi Palestina Hingga Rp1,2 Triliun

"Mudah-mudahan nanti hasil evaluasinya cukup laik dilanjutkan, sehingga bisa dipercepat.

Harapan kita, bandara ini bisa membawa perubahan besar bagi kawasan Blora, Cepu dan lainnya, termasuk daerah lain seperti Bojonegoro," imbuhnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah