Cek Kesiapan Gereja di Semarang, Ganjar Pranowo Kaget Ada yang Rayakan Natal Seperti ini

- 24 Desember 2020, 11:13 WIB
Ganjar Pranowo saat mengunjungi salah satu gereja di Semarang, Jawa Tengah
Ganjar Pranowo saat mengunjungi salah satu gereja di Semarang, Jawa Tengah /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengecek kesiapan ibadah dan perayaan Natal di sejumlah gereja di Kota Semarang, Kamis, 24 Desember 2020.

Ganjar Pranowo melakukan pengecekan kesiapan gereja sambil gowes. Tak hanya melihat saja, Gubernur Jateng ini juga bertanya kepada pengurus gereja terkait rencana perayaan Natal di tempat ibadah tersebut.

Saat melihat persiapan di Gereja Santa Theresia Bongsari, Ganjar Pranowo kaget karena menemukan rencana perayaan Natal yang tidak seperti biasanya.

Baca Juga: Kunjungi Gereja di Semarang Jelang Natal, Ganjar Pranowo: Alhamdulillah, Semoga Lancar!

Baca Juga: Dapat Ancaman dari Iran, Perdana Menteri Israel: Kami Tidak Akan Menghindar!

Di gereja itu, dekorasi pohon natal dan dekorasi di dalam gereja, semuanya menggunakan tema Covid-19.

Pohon Natal yang terletak di depan pintu masuk gereja itu berbentuk tak biasa. Di tengah pohon tersebut, ada patung berwarna putih yang menggendong patung lain yang terkapar.

Uniknya, pada patung yang digendong tersebut, ada masker yang terlilit di wajahnya.

Baca Juga: Ditemukan Ada Virus Covid-19 Jenis Baru, WHO Umumkan Tingkat Bahayanya

Baca Juga: 228 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2020, Paling Banyak dari Kelompok Ini

Pastur Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang, Romo Eduardus Didik Cahyono menjelaskan alasan mengapa patung tersebut dipakaikan masker.

“Pohon Natal selalu diidentikkan dengan pohon terang, pohon harapan. Makna dari gambaran ini adalah sang Ilahi memeluk penderitaan manusia. Karena konteksnya sekarang sedang pandemi, maka ini bisa diartikan bagaimana Tuhan menyelamatkan umat manusia dari penyakit ini,” jelas kepada Romo Eduardus Didik Cahyono Ganjar.

Tak hanya pohon natal yang dibentuk unik, di dalam gereja juga ada dekorasi yang tak lazim.

Di samping patung Bunda Maria dan Bayi Yesus, terdapat patung seorang dokter dan pasien dengan memikul virus Covid-19.

Baca Juga: CATAT! Jelang Hari Libur Nataru di Masa Pandemi, Kapolri Keluarkan Maklumat Ini

Baca Juga: Telkomsel Beri Uang Rp2,5 Juta Gratis untuk Pelajar, Ini Syarat Daftar Agar Dapat!

Patung dokter dan pasien itu berlutut seraya berdoa meminta pertolongan.

“Natal adalah memperingati kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Ini menggambarkan bagaimana dokter dan pasien dengan virus Covid-19 bersimpuh di hadapan Sang Juru Selamat untuk memohon kesembuhan,” terang Romo Eduardus Didik Cahyono.

“Untuk itu, dalam perayaan Natal kali ini, kami mohon rahmat kesembuhan dari Sang Juru Selamat dan meminta pandemi bisa segera dihilangkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Cek NIK KTP Anda di dtks.kemensos.go.id Dapat Bantuan BST Rp300 Ribu Cair Desember

Baca Juga: Indonesia Bisa Dapat Miliaran Dolar dari Amerika Serikat Jika Bergabung dengan Negara Ini

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberi apresiasi mengenai konsep perayaan Natal di Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang yang menampilkan instalasi ala Covid-19 di tengah perayaan Natal.

Menurutnya hal itu bagus, karena bisa memberikan pesan kepada semua orang bahwa saat ini sedang dalam kondisi pandemi.

“Ini kreasinya bagus, jadi bisa menjadi pesan untuk mengingatkan orang bahwa kita dalam situasi yang tidak gampang, lagi ada pandemi, ayo peduli dan hati-hati untuk terus jaga kesehatan,” kata Ganjar.

Baca Juga: Waduh, Bantuan Sosial BST Kemensos Akan Dihapus di 2021, Ini Gantinya!

Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Pelaku Jaringan Narkotika Internasional, Diduga Telah Mendanai Kelompok Ini

Dengan kreasi tersebut, maka Natal lanjut Ganjar bisa menjadi pengingat dan tempat sosialisasi kepada masyarakat. Gereja sangat penting berperan untuk melakukan tindakan pencegahan.

“Bahkan di suasana Natal bisa ditampilkan yang seperti ini, sehingga semuanya teringat terus bahwa kita belum selesai menghadapi pandemi. Ini keren,” tandas Ganjar.

Selain Gereja Santa Theresia Bongsari, Ganjar juga berkeliling sambil gowes ke sejumlah gereja di Kota Semarang untuk mengecek persiapan sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Dipimpin Risma, Kemensos Akan Langsung Hapus Bansos Tunai dan Diganti dengan Ini...

Baca Juga: Sumber Dana Kelompok Teroris Diduga dari Hasil Penjualan Narkoba dari Jaringan Ini

Diantaranya Santo Athanasius Agung atau Gereja Karangpanas di Jl Dr Wahidin, Gereja Katolik Keluarga Kudus di Jl Admodirono dan Holy Stadium kawasan Marina.

Di gereja-gereja itu, Ganjar melihat persiapan Natal sudah siap, lengkap dengan protokol kesehatan yang ketat. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah