Penumpang KA yang Masuk ke Jateng Wajib Rapid Test Antigen? Ini Jawaban PT KAI Daop 4 Semarang

- 19 Desember 2020, 10:15 WIB
PT KAI Daop 4 Semarang
PT KAI Daop 4 Semarang /Sinarjateng.com/

SEMARANGKU – Ada wacana bahwa calon penumpang kereta api (KA) yang masuk ke Jateng diwajibkan menjalani rapid test antigen.

Saat ini PT KAI Daop 4 Semarang hanya mewajibkan calon penumpang menunjukkan hasil tes cepat COVID-19 setiap akan melaksanakan perjalanan untuk KA jarak jauh.

Kepala PT KAI Daop IV Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso menjelaskan, pihaknya masih mengacu pada edaran Kementerian Perhubungan tanggal 8 Juni dan Gugus Tugas COVID-19 tanggal 26 Juni dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Lebih Hebat Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi? Ini Jawaban Iker Cassilas...

Baca Juga: Ada Hadiah Uang Tunai Rp3 Juta dari Kemenparekraf, Syarat Hanya Nonton Youtube, Cek di Sini!

Dia mengakui, wacana untuk mewajibkan calon penumpang menjalani rapid test antigen memang benar.

Tapi PT KAI Daop 4 Semarang masih menunggu arahan tentang siapa yang berwenang dalam pelaksanaan tes antigen tersebut.

“Jika memang diterapkan, kami pasti patuh terhadap regulasi,” ucapnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Semua Ruang Isolasi dan RS di Semarang Penuh, Bagaimana Jika ada Pasien Covid-19 Baru?

Di sejumlah stasiun di wilayah Daop Semarang, lanjut dia, juga telah disiapkan layanan tes cepat untuk memudahkan calon penumpang.

Lebih lanjut, PT KAI Daop 4 Semarang memastikan penerapan protokol kesehatan di seluruh pelayanan perjalanan KA saat libur Natal dan tahun baru.

Sebelumnya diberitakan, tentang kesiapan menyiapkan pelaksanaan operasi yustisi dan tes antigen bagi pendatang di titik-titik peristirahatan saat libur akhir tahun guna mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Panduan Ibadah Natal di Tengah Pandemi COVID-19 dari Kemenag

"Tadi disepakati, yang mau naik angkutan umum, transportasi udara, kereta dan bus, mesti ada 'rapid test' (tes cepat) antigen.

Hitung-hitungannya akan deteksi lebih baik lagi, lebih akurat (dibandingkan tes cepat antibodi, red.)," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x