Network
SEMARANGKU - Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar dialog interaktif di radio Sonora pada Senin, 7 Desember 2020, dalam rangka mencegah radikalisme ISIS pada Pilkada Serentak 2020 di tengah Pandemi Covid -19 di Jawa Tengah.
Dalam gelaran dialog tersebut juga dihadiri Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme atau FKPT Jateng Prof Samsul Maarif dan Ketua KPU Semarang Hendri Casandra Gultom.
Gerakan ISIS semakin nyata dalam melakukan aktifitas amaliyah meskipun di tengah Pandemi Covid-19, seperti beberapa waktu lalu kejadian pembantaian yang dilakukan ISIS di Sigi, Sulawesi Tengah terhadap 4 orang.
Baca Juga: Soal Polisi Tembak Mati 6 Orang, Tito Karnavian: Kami Tak Kenal Tembakan Peringatan!
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 9 Desember 2020, Bukti yang Dimiliki Aldebaran Bikin Elsa Takut!
Kondisi tersebut menjadi warning (peringatan) bagi siapapun untuk senantiasa menjaga apa yang ada di lingkunganya.
"Makanya kita semuanya harus melakukan medikasi bersama tentang paham radikal yang telah menyapa di seluruh elemen masyarakat dengan cara kesiapsiagaan. Semua harus memantau, memberi bimbingan, edukasi kepada tetangga, teman ataupun masyarakat." tutur Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jawa Tengah, Professor Doktor Syamsul Ma’arif melalui sambungan telepon.
Polda Jawa Tengah mengatakan saat ini Kota Semarang dalam keadaan aman, meski begitu personil telah disiap siagakan guna memberi perhatian dan antisipasi berkaitan penyebaran terorisme ISIS.
Baca Juga: Deteran Kasus Emmanuel Macron, Presiden Turki Erdogan: Dia Hanya Beban Prancis!
