Hati-hati, 6 Daerah di Jateng yang menggelar Pilkada Masuk Zona Merah Covid-19

- 3 Desember 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada serentak 2020. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

Baca Juga: BLT Banpres UMKM Cair Rp 2,4 Juta, Cek Penerima BPUM BRI Via eform.bri.co.id/bpum, Begini

Saat ini pemerintah sudah melakukan tes usap kepada panitia Pilkada. Termasuk polisi yang akan diterjunkan untuk mengamankan TPS.

Kasus penyebaran Covid-19 gara-gara Pilkada sudah terjadi di negeri tetangga.

Malaysia sudah pernah meredam kasus Covid-19 sampai hampir habis. Tapi melejit lagi gelombang kedua setelah menggelar Pilkada di Sabah, 26 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Cara Dapat Hadiah Rp 5 Juta dari Telkomsel untuk Semua Kalangan, Syarat Hanya Miliki Digit No Ini

Baca Juga: Balas Dendam Atas Pembunuhan Ilmuwan Fakhrizadeh, Iran Ancam Eropa dengan RUU Nuklir Baru

“Itu yang di Borneo, bukan di semenanjung. Tapi efeknya sampai sana. Apa Indonesia tidak belajar dari situ?” terang Ainun saat menjadi narasumber di Mata Najwa Trans 7, Rabu 2 Desember 2020 malam.

Kekhawatiran penyebaran virus corona tidak hanya pada gelaran Pilkada 2020. Sebab, dua minggu setelah Pilkada, ketika proses inkubasi virus corona memuncak, mobilisasi masyarakat diperkirakan akan terjadi cukup tinggi.

Mobilisasi masyarakat yang tinggi diperkirakan akan terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Baca Juga: Setujui Najwa Shihab Soal Habib Rizieq Selalu Drama, HRS Center: Tapi Lihat Dulu Siapa yang Mulai

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Trans 7


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x