Angka Positif Covid-19 Paling Tinggi, Ganjar Pranowo: Input Data Pusat Delay, Jateng Masih 7463

- 24 November 2020, 17:59 WIB
Ganjar Pranowo tunjukkan data kasus positif Covid-19 di Jateng, data dipusat masih delay sehingga Jateng dianggap tertinggi
Ganjar Pranowo tunjukkan data kasus positif Covid-19 di Jateng, data dipusat masih delay sehingga Jateng dianggap tertinggi /Semarangku/Dok Humas Prov Jateng

Baca Juga: CEO SM Entertainment Ungkap Nasib Red Velvet Setelah Kontroversi yang Timpa Irene

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait perbedaan data ini. Dirinya juga sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan clearance data dan berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar semua data bisa dicek dengan benar.

“Kita minta teman-teman untuk clearing data dengan pusat. Kalau ada data terlambat itu tidak apa-apa, tinggal ditambahkan. Iya, terpenting bisa ditambahkan atau dimasukkan agar publik atau masyarakat bisa tahu. Jadi itu karena delay, dan itu bukan data harian,” imbuhnya.

Baca Juga: Masih Cair Lagi, Begini Cara Dapat Kuota Internet Gratis Kemdikbud November Tahap 2, Buruan

Baca Juga: Jangan Galau! Pastikan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Cair 100 GB ke HP, Cek Via Aplikasi Ini

Target WHO

Meski demikian, ia tidak memungkiri adanya peningkatan angka kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah. Ganjar menyebut, tingginya kasus positif di Jateng karena tingkat tes juga tinggi.

Sekarang, tes PCR di Jateng sebanyak 1.416 orang per 1 juta penduduk perminggu sudah melebihi target WHO sebanyak seribu orang per satu juta penduduk.

"Misalnya saya sebutkan, pada minggu ke-4 Oktober tes PCR Jateng 625/1 juta penduduk, naik menjadi 809/1 juta penduduk pada minggu 1 November dan sekarang mencapai 1.416/1 juta penduduk pada minggu ke-2 November. Meski kasus tinggi karena tes digencarkan, namun untuk tempat tidur, ICU masih aman. Beberapa rumah sakit juga melakukan penambahan," tegasnya.

Baca Juga: Gawat! Kepala Keamanan Apple Dituduh Melakukan Suap dalam Penyelidikan Izin Senjata California

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah