Apindo Akan Menggugat Terkait UMP, Dukungan ke Ganjar Pranowo Justru Bertambah Khususnya dari Buruh

9 November 2020, 18:14 WIB
Ganjar Pranowo menemui Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang menyatakan sikap untuk dukung Ganjar terkait rencana gugatan Apindo /Semarangku/Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Dukungan buruh pada Ganjar Pranowo semakin bertambah terkait dengan rencana Apindo menggugat Gubernur Jawa Tengah soal kenaikan UMP.

Diwakili oleh federasi buruh dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus digalang setelah mendengar rencana gugatan Apindo terhadap kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 ke PTUN.

Awalnya Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menyatakan dukungan, kali ini giliran Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang menyatakan sikap.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Gelombang 2 Cair untuk 12,4 Juta Orang, Namun Batal Karena Ditemukan Hal Ini

Baca Juga: Inilah Hukuman Bagi Pelaku Penyebar Video Syur dari Wanita yang Disebut Mirip Gisel

Aksi demonstrasi pun mereka gelar dan langsung diterima Ganjar Pranowo untuk audiensi, KSPI yang memiliki 8 federasi siap membekingi Ganjar jika ada gugatan itu.

"Kalau Apindo ingin menggugat, kami KSPI akan membantu pak Gubernur sebagai tergugat intervensi. Karena menurut kami, keputusan pak Ganjar menaikkan UMP 2021 sudah tepat," kata Sekjen KSPI Jateng, Aulia Hakim saat menggelar audiensi di kantor Gubernur Jateng di Semarang, Senin 9 November.

Menurut Aulia, keputusan Ganjar yang memutuskan UMP tidak menggunakan surat edaran Menaker patut diapreiasi. Meskipun dirinya meyakini, keputusan itu pasti akan mendapat perlawanan khususnya dari kalangan pengusaha.\

Baca Juga: 961 Warga Lereng Merapi Sudah Diungsikan dengan Prokes Ketat, Ganjar: Kami Pantau Terus

Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Pasti Cair ke Pekerja yang Penuhi Syarat Berikut Ini

"Pengusaha pasti akan menuntut dengan adanya kenaikan upah ini. Harapan kami, pak Ganjar harus kuat dengan tekanan apapun, sehingga pada saat penetapan UMK bisa mengambil kebijakan yang bagus untuk buruh di Jawa Tengah," tegasnya.

Hal senada disampaikan Suparjo, Ketua DPD SPN Jawa Tengah. Ia mengatakan siap membantu Ganjar apabila Apindo melayangkan gugatan ke PTUN.

"Kami pasti akan membantu dan siap menjadi tergugat intervensi. Karena menurut kami, gugatan Apindo sangat mengada-ada," tegasnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingatkan ASN Netralitas Saat Pilkada Penting Saat Sosialisasi Pengisian Jabatan ASN

Baca Juga: Segera Cek Rekening! BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji atau BSU Gelombang 2 PASTI Cair Pekan Ini

Selain soal dukungan kepada Ganjar, KSPI juga meminta Ganjar Pranowo ikut mengawal penetapan UMK di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Tujuannya agar penetapan UMK bisa mengacu pada apa yang dilakukan Ganjar.

"Kami harap pak Ganjar mengawal penetapan UMK, termasuk harus selektif betul kepada perusahaan yang mengajukan penangguhan," pungkas Aulia.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan telah mendengar semua aspirasi dari buruh dan masukan tentang dukungan itu. Menurutnya, hak Apindo apabila ingin menggugat penetapan UMP 2021.

Baca Juga: Cair Bulan November! Lengkapi Syarat Ini untuk Dapatkan Kuota Internet Gratis 50 GB dari Pemerintah

Baca Juga: Pantaskah Kamu Menerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2? Cek Segera di Sini

"Itu hak mereka, kami menghormati," katanya singkat.

Lebih lanjut Ganjar Pranowo mengatakan, dalam pertemuan dengan buruh itu dibahas banyak hal, termasuk penetapan UMK. Ia mengatakan telah menampung semua aspirasi dari buruh untuk kemudian ditindaklanjuti.

"Tadi bagus, mereka menyampaikan semua aspirasinya. Intinya mereka ingin semuanya fair. Tentu buruh ingin pendapatannya naik dan meminta kami mengawal UMK Kabupaten/Kota," kata Ganjar Pranowo ditemui usai rapat.

Baca Juga: Hari Ini Habib Rizieq Akan Pulang ke Indonesia, API Jabar: Jutaan Umat Islam Menunggu Kedatangannya

Baca Juga: Habib Luthfi Dianugerahi Gelar Honoris Causa, Ganjar Pranowo: Beliau Melebihi Doktor Sebenarnya

Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta agar buruh dan perusahaan saling transparan dengan kondisinya masing-masing dalam penetapan UMK 2021, untuk mengetahui apakah perusahaan masih tumbuh selama pandemi, atau stagnan bahkan turun.

Dengan memahami kondisi itu, maka akan ditemukan formula yang tepat dalam pengupahan nantinya.

"Saya minta diberikan data kondisi perusahaan masing-masing. Maka, tadi mereka menyampaikan agar saya mengawal UMK Kabupaten/Kota, insyaallah kami kawal," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler