SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warganya dan aparatur pemerintah waspada akan kenaikan status Gunung Merapi.
Seiring dengan meningkatnya status Gunung Merapi yang naik menjadi siaga (Level III) dari sebelumnya berstatus Waspada (Level II).
Kenaikan status ini didasarkan pada evaluasi data pemantauan oleh pihak terkait seperti BPPTKG dan juga BMKG.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Digugat APINDO Jateng Soal Naikan UMP, Buruh Langsung Reaksi Siap Bekingi Gubernur
Terkait kenaikan status Gunung Merapi ini, Ganjar meminta warganya untuk tidak usah panik tetapi tetap waspada.
“Warga tidak usah panik,tapi tetap waspada. Saya kira masyarakat terdekat pasti sudah sangat paham soal ini, hanya kita tinggal bersama-sama saling mengingatkan dan saling memantau,” ucap Ganjar Pranowo.
Ganjar lalu memberikan instruksi berupa persiapan alat transportasi hingga pengungsian jika terjadi erupsi.
Baca Juga: Cek Selengkapnya! Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji BPJS Keteagakerjaan Gelombang 2 Rp 1,2 juta
“Siapkan alat transportasi dan barang berharga agar bisa dibawa ke tempat pengungsian jika terjadi erupsi,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa dia telah menginstruksikan jajaran BPBD dan tim kebencanaan lain untuk terus memantau perkembangan Gunung Merapi.
Dia meminta semua peralatan peringatan dini atau early warning system (EWS) yang berada di sekitar Gunung Merapi untuk dipersiapkan.
Baca Juga: Cek Lolos Evaluasi Setelah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11? Simak Penjelasanya Disini
Dia juga meminta semua aparatur pemerintah hingga di tingkat desar yang terdiri dari RT atau RW untuk bersiap membantu warganya.
“Saya minta seluruh aparatur pemerintahan sampai tingkat desa hingga RT atau RW yang ada di sana untuk siaga membantu warganya,” ucapnya.
Lebih lanjut, politikus PDIP tersebut meminta agar tempat-tempat pengungsian dipersiapkan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Media Asing Sebut Pilpres Amerika Rasa Indonesia, Joe Biden vs Donald Trump dan Jokowi vs Prabowo
“Saya minta tempat-tempat pengungsian sudah tersedia baik dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, saat ini masih pandemi, jadi tempat pengungsian harus menerapkan jaga jarak.***