SEMARANGKU – Jalan Siliwangi ditutup sementara, saat ini Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang memulai proyek pelandaian jalan dari Jalan Siliwangi hingga Simpang Hanoman. Area ini memang rawan kecelakaan sehingga perlu dibenahi.
Ini dimaksutkan untuk mengurangi angka kecelakaan yang sering terjadi di lokasi tersebut. Nampak di lokasi sudah terlihat sebuah ekskavator yang mulai melakukan penggalian jalan.
Beberapa pekerja juga tampak di sekitar jalan Siliwangi hingga Simpang Hanoman. Proyek penggalian jalan ini baru saja dimulai pada hari Senin, 24 Agustus 2020.
Baca Juga: 4 Platform Streaming Online Populer, Bisa Nonton Drakor, Bollywood Hingga Film Hollywood
Baca Juga: HUT RI ke-100, Indonesia Ditargetkan sebagai Negara Ekonomi Nomor 4 di Dunia
“Proyek penggalian untuk melandaikan jalan ini kira-kira akan berlangsung selama 2 Minggu,” ucap Darmanto sebagai mandor dalam proyek ini.
“Untuk hari pertama belum ada kendala sama sekali,” lanjut Darmanto.
Beberapa petugas polisi juga sudah tampak dikerahkan untuk mengatur lalu lintas yang sementara dialihkan dan penutup jalan sudah dipasang di ujung jalan Siliwangi.
Baca Juga: Spesifikasi serta Harga Oppo A9 2020 dan Oppo A5 2020, Serupa tapi Tak Sama
Baca Juga: Jung Hae In dan Kim Hye Yoon Juga Akan Main di Snowdrop Bersama Jisoo BLACKPINK
Selama konstruksi ini berlangsung, kendaraan yang biasanya melalui jalan Siliwangi akan dialihkan ke jalan Subali dan jalan Hanoman.
Terdapat beberapa warga yang tinggal disekitar yang merasa terganggu, tapi ada juga yang bersyukur.
Warga merasa terganggu karena pengalihan jalan membuat jalan menjadi ramai dan asap dari proyek tersebut menyebar kemana mana.
Baca Juga: Penegakan Hukum Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Dimulai di Jateng, Ini Sanksi Bagi Pelanggar
Baca Juga: Ice Cream BLACKPINK dan Selena Gomez Rilis, Cek MV Teasernya Di Sini!
“Terganggu sih, tapi mau gimana lagi, kan kita nyari nafkah," ujar Nanik, seorang pemilik warung di jalan Siliwangi.
“Tapi, karena proyek ini, penjualan jadi meningkat, terus proyek ini kan katanya juga buat maratakan jalan biar nggak rawan kecelakaan lagi,” tambahnya.
“Baru 1 hari sih jadi belum ngaruh, tapi nanti pasti tambah rame jadi tambah laku dagangan saya,” ujar Indri seorang penjual di jalan Hanoman yang menjadi pengalihan jalan. ***