Raih Penghargaan Produktifitas Panen Tertinggi se-Indonesia, Ganjar Sampaikan Terimakasih ke Petani

18 Agustus 2020, 13:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ucapkan terima kasih kepada para petani setelah Jateng raih penghargaan Produktifitas Panen Tertinggi se-Indonesia. /Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berterimakasih kepada para petani yang sudah bekerja keras untuk memberikan kualitas dan kuantitas terbaiknya. Hal itu disampaikannya setelah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan sebagai daerah dengan tingkat produksi beras tertinggi se-Indonesia tahun 2019.

“Iya, terimakasih kepada kawan-kawan petani, kawan penyuluh, pendamping dan dinas Kabupaten/kota serta provinsi yang telah berkarya luar biasa, sehingga Jawa Tengah mendapat apresiasi secara nasional sebagai provinsi pertama produktifitas pertanian teetinggi,” ujar Ganjar Pranowo saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 18 Agustus 2020.

Penghargaan yang diterima tersebut, lanjut Ganjar, merupakan pemacu untuk tetap menjaga ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.

Baca Juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI, Bukalapak Beri Dukungan Untuk Produk Lokal dan UMKM

Baca Juga: Tato di Bagian Tubuh Jungkook Terlihat, Army: Tidak Perlu Disensor

“Mudah-mudahan banyak tanaman pendamping beras atau padi, jadi petani bisa menanam banyak tanaman,” tuturnya.

Menurutnya, kunci keberhasilan Jawa Tengah dalam hal pertanian adalah diproduktifitas. Selain itu, petani di Jawa Tengah memiliki metode beragam sesuai kearifan lokal yang dimilikinya.

“Kuncinya ada di produktifitas. Sebenarnya kalau kita melihat apa yang dikerjakan oleh petani, mereka punya metode dengan kearifan lokal. Pendampingan penting, penyuluh dan kita optimalkan kartu tani,” ungkapnya.

Baca Juga: Untuk Renungan! Inilah yang diucapkan Mayat Saat dimandikan, Ternyata Merasa Kesakitan

Baca Juga: Mendadak! Kang So Ra Umumkan Pernikahan, Inilah Calonnya

Untuk Kartu Tani, Ganjar menambahkan, akan terus dioptimalkan guna pengembangan dan kemajuan pertanian modern di Jawa Tengah.

“Kita sudah belajar banyak dari Kartu Tani. Maka, kedepan data petani harus beres, luasan lahan, tanamannya apa, kebutuhannya apa, masa tanam dan kondisi cuaca. Dan juga edukasi menuju pertanian modern. Itu kalau bisa dilakukan harapannya akan lebih baik,” imbuhnya.

Selain itu, ia mengajak untuk memanfaatkan pupuk organik untuk mendapatkan hasil yang bagus dan berkelanjutan. “Yuk, go organic, agar bisa kualitasnya bagus, berkelanjutan dan kita mendapat asupan sehat dan berkualitas,” tandasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler