Universitas Semarang dan Pegadaian Tanda Tangani Nota Kesepahamanan

8 Juli 2020, 11:00 WIB
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Semarang dan Pagadaian. / Prihatnomo /
SEMARANGKU - Universitas Semarang (USM) dan PT Pegadaian (Persero) Area Semarang menandatangai nota kesepahaman dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada Selasa (7/7) di Kampus USM Jl Soekarno Hatta Semarang.
 
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor  USM Andy Kridasusila SE MM dan Vice President PT Pegadaian (Persero) Area Semarang Firsta Wuriagung Baroto. Hadir dalam kesempatan tersebut para wakil rektor, para dekan, ketua LPPM, direktur pascasarjana,  dan Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) USM.
 
Dalam sambutannya Rektor  USM Andy Kridasusila menyampaikan bahwa saat in USM berusia 33 tahun dan memiliki mahasiswa terbesar diantara Pegruruan Tinggi Swasta (PTS) di Semarang sehingga peluang kerja sama bisa lebih besar.
 
Baca Juga: Israel Luncurkan Satelit Ofek 16 untuk Kegiatan Intelejen dan Pengawasan Negara Musuh
 
“Kami berharap dengan kerja sama ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, apalagi saat ini kebijakan pemerintah terkait kampus merdeka, merdeka belajar sangat di support oleh pemerintah dan diharapkan bisa bersinergi dengan dunia industri,” ungkap Andy.
 
“Dengan kerja sama ini mahasiswa USM nantinya bisa magang, melakukan penelitian bahkan pendampingan UMKM yang sumber pendanaan dari pegadaian apalagi PT Pegadaian (Persero) Area Semarang membawahi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Kendal sehingga cakupannya lebih luas,” tambahnya.
 
Sementara Vice President PT Pegadaian (Persero) Area Semarang Firsta Wuriagung Baroto mengatakan saat ini PT Pegadaian tidak hanya mengurusi gadai saja namun sudah bertransformasi dengan bisnis yang lain seperti investasi, tabungan emas dan lain-lain.
 
Baca Juga: Konflik Amerika vs Tiongkok Terus Memanas, Selat Bashi Jadi Tempat Baru Unjuk Kekuatan
 
“Program tabungan emas diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2016 dalam rangka menciptakan ketahanan masyarakat saat terjadi masalah ekonomi, masyarakat bisa menabung emas mulai dari 5000 rupiah sekarang setara dengan  8000 lebih sedikit,” ungkap Wuriagung.
 
Saat ini tabunagn emas sudah terkumpul 6 ton lebih emas sehingga bisa membantu masalah ekonomi di Indonesia, selain itu PT Pegadaian juga mengembangkan pegadaian Syariah yang produknya sangat banyak seperti pembiayaan kendaraan, pembiayaan haji dan lain-lain.
 
Baca Juga: Sah, Pemerintah Tidak Buka Lowongan CPNS Hingga 2021 Nanti
 
“Kedepan kami berharap para mahasiswa USM bisa bersinergi dengan PT Pegadaian melalui program magang dan program lain karena kami berharap generasi muda ini akan kami kenalkan dengan investasi emas” imbuhnya. ***
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler