42 Titik Tempat Pemeriksaan Kesehatan di Area Banjir Kabupaten Cilacap Yang Siap Membantu Warga!

12 Oktober 2022, 17:35 WIB
42 Titik Tempat Pemeriksaan Kesehatan di Area Banjir Kabupaten Cilacap Yang Siap Membantu Warga! /

SEMARANGKU - Banjir yang terjadi di Kabupaten Cilacap saat ini sudah mulai surut.

Hari ini Rabu 12 Oktober 2022, banjir yang terjadi di Kabupaten Cilacap sudah mulai menurun daripada beberapa waktu sebelumnya.

Melihat kondisi tersebut warga memanfaatkannya dengan beraktivitas.

Mulai dari membersihkan rumah hingga berobat ke tempat pengobatan darurat di area tersebt.

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea Love in Contract Episode 7 Sub Indo Tayang Malam Ini Bisa Anda Dapatkan di Sini!

Dari data BPBD Cilacap tercatat acara sekitar 42 tempat pemeriksaan kesehatan yang telah tersebt di 42 dewsa yang siap menerima keluhan kesehatan warga.

Dimana 42 titik tempat pemeriksaan kesehatan tersebut tersebar di 14 kecamatan.

Salah satunya ada di wilayah Desa Binangun di Dusun Binangun Baru, Kecamatan Bantarsari yang memiliki kondisi banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm untuk saat ini.

Kepala UPT BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto selaku yang membawahi wilayah Desa Binangun, menjelaskan jika banjir saat ini mulai surut.


Data banjir wilayah UPT Sidareja per 12 Oktober 2022 menjelaskan jika ada dua kecamatan yaitu Bantarsari di Desa Rawajaya Dusun Gayamsari, Binangun di Dusun Binangun Baru sekitar 30 cm. Di Kecamatan Patimuan di Desa Bulupayung di Dusun Sekarmayang, Dusun Kalenaren dan Dusun Bulupayung sekitar 35 cm.

Baca Juga: Savefrom.net: Platform Download Video CapCut Tanpa Tanda Air Bebas Dari Iklan dan Bisa Selesai Dengan Cepat!

"Banjir yang semula 60 cm, sekarang 30-40 cm. Alhamdulillah," kata Agus ditemui saat memantau kondisi banjir di Dusun Binangun Baru.

Menurutnya, warga di dusun itu saat ini telah melakukan aktivitas seperti biasa. Termasuk, mereka  memanfaatkan waktu untuk memeriksa kesehatan.

"Masalah kesehatan, kami sudah koordinasi dengan tim kesehatan. Alhamdulillah, begitu ada ini (tim kesehatan), yang ketiga kali," ucapnya.

Meski begitu, mengingat luasnya wilayah tanggung jawabnya. Maka tim kesehatan juga belum bisa secara maksimal menjangkau.

Apalagi kerterbatasan tim kesehatan yang ada. Pelu diketahui ada sekitar dua tim kesehatan yang turun ke lapangan hari ini.

"Kami fokusnya kepada jiwa manusianya. Jangan sampai terjadi korban. SOP kan seperti itu," ujarnya.

Petugas kesehatan Desa Binangun, Nanda Eprilliya menjelaskan jika pihaknya terus bersiaga di lokasi banjir sejak hari pertama sampai sekarang.

"Hari ini dua tim kita. Satu tim di RT 4 sama 5. Kita berdelapan orang hari ini," katanya.

Ia memeriksa kesehatan korban banjir seperti adanya keluhan pegal, diare, gatal, dan batuk-pilek. Mereka rata-rata berusia di atas 50 tahun atau masuk lansia.

"Antusiasmenya banyak. Kita berusaha mengcover mereka di bidang kesehatannya," tuturnya yang juga bidan desa setempat.

Ketua RT 02 RW 11 Dusun Binangun Baru Abdul Kacan juga memberikan penjelasan jika hari ini banjir memang sudah surut. Warga memanfaatkan untuk berobat karena sakit yang dialaminya selama banjir.

"Pusing-pusing, perutnya pada sakit. Itu aja.  Dokter juga sudah ke sini kemarin," katanya.

Sejak hari pertama warga melakukan pemeriksaan kesehatan tidak sedikit yang sudah sembuh. Dia menilai, peran tim kesehatan dari pemerintah sangat berguna.

"Alhamdulillah sejak diobati, sudah pada sembuh," ucapnya***

Editor: Hendrik Nuryanto

Tags

Terkini

Terpopuler