SEMARANGKU - Gus Baha menjawab pertanyaan tentang lebih penting mana bekerja atau sholat.
Gus Baha bercerita tentang urgensi sholat dan bekerja. Karena Islam adalah agama yang meringankan, maka masalah sholat dan bekerja pun diatur.
Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang sholat dan Gus Baha bercerita tentang Abul Qasim al-Junaidi.
Baca Juga: Cerita Gus Baha di Balik Hadits Shahih tentang Sholat dan Pekerjaan
Ketika ada orang yang bertanya apa yang sebaiknya dilakukan oleh pekerja yang ingin sholat berjamaah?
Sedangkan jika dia sholat jamaah, dia akan dimarahi majikannya.
Sebaliknya, jika tidak sholat jamaah, dia kehilangan fadilah jamaah.
“Sholat sendirian saja, yang penting kamu bisa menafkahi keluargamu,” jawab Abul Qasim al-Junaidi seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube Santri Kalong.
Ketika seseorang tersebut kembali bertanya bukankah Sholat jamaah itu hukumnya fardu kifayah, maka Abul Qasim al-Junaidi kembali menjawab.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Kagumi Gus Baha, Gus Miftah: Setiap Ceramahnya Seolah Kita Semua Akan Masuk Surga
“Jangan sampai gara-gara jamaah, kamu kehilangan nafkah dan orang menyalahkan salat,” jawab Abul Qasim al-Junaidi.
Jadi, kesimpulannya jangan jadikan Sholat menjadi tersangka.
Jangan jadikan Sholat sebagai penyebab orang menjadi kehilangan pekerjaan dan membenci agama Islam.
Gus Baha kembali menegaskan, jadi lebih baik mengejar jamaah atau menyelamatkan pekerjaan? Ya pekerjaan.
Tapi ini bukan hukum. Ini berasal dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
“Aku Sholat dengan asik. Maka aku ingin memperpanjang (durasi) salat. Lalu aku mendengar tangisan anak kecil. Maka aku percepat sholatku. Karena kasihan jika sebagian makmumnya adalah Ibu dari anak kecil itu,” kata Nabi Muhammad SAW.
Tidak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga kemudian membuat kaidah tentang Sholat.
“Jika salah satu dari kalian jadi imam, maka ringankanlah salat. Karena diantara mereka ada orang lemah dan orang yang punya urusan,” kaidah Rasulullah SAW.
Artinya, Gus Baha mengingatkan bahwa hukum tidak bisa disamaratakan antar individu.
Jika seseorang ingin sholat sendiri dengan khusyu dan lama, silahkan Sholat sendiri di rumah agar tidak mengganggu pekerjaan.***