SEMARANGKU - Bahauddin Nur Salim atau yang biasa disapa Gus Baha menceritakan tentang sejarah puasa 9-10 Muharram atau puasa Tasu’a dan Asyura.
Gus Baha menceritakan bagaimana puasa umat Islam di bulan Muharram berbeda dengan puasanya orang Yahudi.
Sejarah inilah yang kemudian dibawa umat Islam sampai saat ini dan diceritakan ulang oleh Gus Baha.
Baca Juga: Niat Puasa Asyura 2021 atau Puasa Suro 10 Muharram untuk Menghapus Dosa Setahun Silam
Pada masa itu, Nabi Muhammad SAW sedang berjalan-jalan di sekitar pemukiman.
Lalu Nabi Muhammad bertemu dengan beberapa orang Yahudi yang sedang berkumpul.
Mereka bercerita bahwa mereka sedang berpuasa untuk memperingati hari penting.
Yaitu hari dimana Musa diselamatkan oleh Allah. Hari dimana Musa bisa mengalahkan Fir’aun.
Baca Juga: Niat Puasa Suro 10 Muharram 1443 H Bahasa Arab dan Terjemahan Indonesia