Minta Jatah Vaksin untuk Disabilitas, Jawa Tengah Kebagian 69.840 Dosis Sinopharm

30 Juli 2021, 18:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek vaksinasi terhadap disabilitas mental di Rembang, Rabu 21 Juli 2021. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Presiden Joko Widodo memberikan alokasi vaksin khusus untuk vaksinasi penyandang disabilitas di Jawa Tengah.

Alokasi vaksin Sinopharm tersebut sesuai permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai upaya percepatan vaksinasi di provinsi ini.

Sebelumnya Ganjar sudah berkomunikasi dengan Staff Khusus Presiden Angkie Yudistia terkait adanya vaksin alokasi khusus penyandang disabilitas.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tarik Disabilitas ke Pemprov Jateng, Karena Kesulitan Magang

Disebutkan bahwa total ada 450.000 dosis vaksin Sinopharm untuk 225.000 penyandang disabilitas di Indonesia.

Kemudian, Jawa Tengah mendapat alokasi untuk 69.840 penyandang disabilitas.

Terkait distribusi vaksin khusus penyandang disabilitas ini dipercayakan sepenuhnya kepada kepala daerah, dalam hal ini gubernur.

Di Jawa Tengah distribusi vaksin Sinopharm khusus penyandang disabilitas itu akan didistribusikan sesuai dengan hasil pemetaan kebutuhan atau jumlah penyandang disabilitas di tiap daerah.

Baca Juga: Punya Sertifikat Vaksin Bakal Dapat Bantuan Rp1 juta Mulai 1 Agustus 2021, Ini Fakta Aslinya

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan sampai saat ini sudah banyak penyandang disabilitas di Jawa Tengah yang sudah divaksin menggunakan vaksin reguler yaitu Sinovac.

Bagi penyandang disabilitas yang belum divaksin nantinya akan diberikan vaksin Sinopharm alokasi khusus dari presiden itu.

"Untuk Sinopharm ini kan belakangan. Nanti akan tetap diberikan kepada difabel yang belum divaksin," ucapnya, Jumat 30 Juli 2021.

Vaksin Sinopharm sudah ada yang datang, sebagian kecil saja.

"Menurut catatan kami, sementara ini yang belum divaksin ada sekitar 13 ribuan. Nanti kami cek lagi karena data ini dinamis tapi bagian besar sudah divaksin," ucapnya.

Gubernur Ganjar Pranowo pun mengaku siap untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk penyandang disabilitas.

"Sebenarnya kita sudah mulai dari awal kok. Tapi kemudian kemarin karena ada alokasi khusus dari presiden melalui staff khususnya itu. Kita siap. Kita lakukan percepatan saja," jelas Ganjar.

Terkait percepatan itu, Ganjar meminta keterlibatan dari komunitas atau kelompok masyarakat untuk membantu memberikan data penyandang disabilitas yang belum divaksin.

"Bantuan yang kami butuhkan adalah selain dari dinsos yang menangani, mungkin ada dari kelompok masyarakat yang memang merasa komunitas yang mereka dampingi, khususnya penyandang disabilitas belum terlayani, kita minta datanya diberikan kepada kami, dari Dinkes sudah kami siapkan untuk membantu," tandasnya. (*)

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler