SEMARANGKU - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengangkat Ashar Al Gifari sebagai anak asuhnya.
AKBP Wahyu Nugroho Setiawan menuturkan pengangkatan Ashar Al Gifari sebagai anak asuh sebagai kepedulian kepada masyarakat.
Sebab, orang tua hingga kakek Ashar Al Gifari meninggal dunia dalam kurun waktu yang singkat akibat Covid-19.
Baca Juga: Viral Video Camat Sukoharjo Hadiri Halal Bihalal Tanpa Prokes, Bupati Langsung Copot Jabatannya
Polres Sukoharjo bersama Eni, budenya ke Mapolres serta diberikan mainan, Selasa 27 Juli 2021.
Bocah kelas 2 SD IT mendapatkan pengakuan sebagai anak asuh layaknya anak sendiri oleh Kapolres Sukorhajo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Setiawan Nugroho tetap memberikan hak asuh kepada budenya.
"Gifari sudah kehilangan orangtua dan kakeknya dalam waktu tiga hari akibat terpapar Covid-19. Yaitu pada tanggal 21 Juli dan 23 Juli 2021 lalu," kata Kapolres dalam rilis diterima Semarangku.com.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mendes PDTT Resmikan Desa Jatisobo Sukoharjo Sebagai Desa Inklusif
Sebagai bentuk kepedulian sesama dan kasih sayang, dirinya mengangkat Ashar Al Gifari sebagai anak asuh dan diberikan bantuan secukupnya.
"Secara moral dan emosional, kami bertanggungjawab terhadap anak ini. Karena itu nantinya dia akan kami pantau dan berikan bantuan yang diperlukan olehnya. Termasuk dalam hal pendidikan, jelas Kapolres.
Pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial mengenai kondisi Gifari. Harapannya, ada bantuan bagi anak semata wayang yang kedua orangtuanya itu sudah pergi tersebut.***