Jateng Valley Akhirnya Mulai Dibangun, Bakal Jadi Wisata Terbesar di Asia Tenggara

16 Juni 2021, 16:34 WIB
Jateng Valley mulai dibangun di bawah kepemimpinan Gubenrur Ganjar Pranowo, setelah mangkrak sekitar 10 tahun. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

 

SEMARANGKU - Jateng Valley di Wanawisata Penggaron, Desa Susukan, Kabupaten Semarang akhirnya mulai dibangun tahun ini.

Pembangunan Jateng Valley yang dulu disebut Jateng Park, sebenarnya sudah digaungkan sejak 2010 silam, tapi baru bisa dilaksakanan di bawah pimpinan Gubernur Ganjar Pranowo.

Pembangunan Jateng Valley butuh beberapa tahun hingga bisa beroperasi.

Baca Juga: Kado Ulang Tahun Jawa Tengah, Ground Breaking Jateng Valley, Obyek Wisata Terbesar se Asia Tenggara

Maklum, Jateng Valley bakalnmenjadi objek wisata terbesar di Asia Tenggara dengan luas lahan sekitar 370 hektare.

Saat prosesi peletakan baru pertama fase pertama di 5 titik area Jateng Valley, Ganjar meminta pembangunan objek wisata ini diprioritaskan.

Meski begitu, Ganjar berpesan kepada pengelola pembangunan Jateng Valley berorientasi pada ramah lingkungan.

“Kedua, ini bagian dari survival kita di tengah pandemi ekonomi tetap coba kita gerakkan, potensi-potensi ekonomi kita gerakkan, ada potensi-potensi sosial kemasyarakatan bisa kita gabung dan Jateng Valley ini adalah salah satunya,” pesan Ganjar.

Ganjar mengatakan, dengan peletakan batu pertama ini juga menandai bahwa di situasi pandemi suasananya tidak melulu haru biru.

Tapi juga jadi bukti seluruh pihak memiliki semangat untuk bisa bangkit dengan segala cara dan kekuatan.

“Pesan saya, ke depan desain yang dibuat itu betul-betul akan bisa mendorong pariwisata yang ciamik, bagus, punya faktor pembeda dengan yang lain,” tegasnya.

Di sisi lain, Ganjar meminta pada pengembang agar memprioritaskan bangunan-bangunan ikonik. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk bisa datang.

“Sehingga nanti kalau orang datang, Jateng valley itu lho ada salah satu yang ikonik yang mereka pasti akan melihat, pengin foto, pengin kemudian melihat di sini,” ujarnya.

Ganjar juga mewanti-wanti agar pengelolaan Jateng Valley dilakukan dengan berorientasi lingkungan.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo: Jateng Valley Ramah Lingkungan, Ikon Provinsi Jateng Wisata Terbesar di Asia Tenggara

Ganjar berharap tidak terlalu banyak area dengan pohon-pohon yang sudah tinggi menjulang tersebut dipotong.

“(Pastikan) sesedikit mungkin (pohon yang dipotong) karena ini sudah menjadi hutan yang sangat bagus dan orang kalau datang ke sini harapannya dia akan mendapatkan oksigen segar, gratis, bahagia dan kemudian mendapatkan nilai tambah dari orang-orang yang datang ke sini,” ujarnya.

Tak sampai disitu saja, Ganjar juga berharap pengembangan Jateng Valley tak hanya bermanfaat bagi pengelola namun juga memberi rejeki bagi masyarakat sekitar.

“Tentu saja harapan kita, banyak orang yang bisa mendapatkan rezeki dari tempat ini (Jateng Valley). Sehingga semua akan bisa menjadi satu kekuatan untuk bisa bangkit bersama. Jadi ngrejekeni, manfaat dan membikin rakyat bahagia,” harap Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler