Kasus Covid-19 Terus Menanjak, Politisi PKB Minta Pemprov Jawa Tengah Lakukan Hal Ini

6 Juni 2021, 19:45 WIB
Anggota Komisi A DPRD Jateng Denny Septiviant prihatin banyak kasus Covid-19 yang muncul dari hajatan pesta pernikahan. /DPW PKB Jawa Tengah/

SEMARANGKU – Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah, Denny Septiviant meminta Pemprov segera mengamblil langkah untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 yang belakangan terus meroket.

Politisi PKB ini meminta Pemprov Jawa Tengah tidak bosan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan.

Denny menilai, disiplin prokes sudah mulai kendur. Masyarakat juga sudah mulai bosan menerapkan prokes saat beraktivitas.

Jika prokes terus mengendur, Denny khawatir, kondisi Covid-19 di Jawa Tengah akan semakin parah seperti yang terjadi di Malaysia dan India.

Baca Juga: Tinjau Langsung Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Panglima TNI Dan Kapolri Perintahkan Ini  

“Untuk itu harus kita antisipasi. Gelorakan 5M dalam kehidupan,” kata Denny, Minggu 6 Juni 2021.

Menurut Denny, penyebaran Covid-19 banyak terjadi di hajatan seperti pesta pernikahan dan acara yang menimbulkan kerumunan warga.

“Ketika hajatan biasanya ada acara makan-makan. Nah saat itulah warga pada membuka masker di tengah kerumunan. Bisa jadi itu yang membuat Covid-19 mudah menular,” terangnya.

Denny juga meminta agar eksekutif mempersiapkan langkah-langkah kontigensi, mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan.

Baca Juga: Kudus Terapkan Dua Hari di Rumah Saja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dukung Penuh Kebijakan Pemkab Kudus

Langkah ini dimulai dari PPKM mikro di setiap wilayah serta 3T untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

“Bahkan yang tak kalah penting, ruang isolasi harus disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19,” ujarnya.

Tidak hanya TNI dan Polri, saat ini semua stakeholder dan masyarakat sama-sama bertugas dalam rangka mengendalikan Covid-19.

Denny juga meminta agar sinergitas setiap petugas dengan koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektoral yang ada terus ditingkatkan.

Baca Juga: Menkes Budi Temui Ganjar Pranowo, Minta Berikan Pendampingan Ekstra pada Bupati Kudus

“Antisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal di wilayah seperti bersih desa atau sedekah bumi. Jangan sampai terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19,” kata Denny.

Pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat harus terus dilakukan.

Protokol kesehatan bukan karena keterpaksaan, namun karena kebutuhan untuk menjaga kesehatan.

“Jika semua itu bisa kita lakukan, maka Covid-19 bisa kendalikan,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler