Jadwal Pendaftaran CPNS dan CASN Pemprov Jawa Tengah Tahun 2021, Banyak Lowongan PPPK

2 Juni 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi pendaftaran CPNS dan CASN 2021 di Pemprov Jawa Tengah segera dibuka, paling banyak PPPK. /Tangkapan Layar: sscasn.bkn.go.id/

SEMARANGKU – Pendaftaran CPNS dan CASN 2021 di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera dibuka.

Tahun ini, Pemprov Jawa Tengah kebagian 11.648 lowongan untuk CASN dan 301 lowongan untuk PNS.

Khusus untuk CASN, lowongan paling banyak untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru. Sementara lowongan untuk CPNS jumlahnya sangat minim.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Kendal Diresmikan, Ganjar Pranowo: Investor Semakin Tertarik, UMKM Semakin Mudah

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Wisnu Zaroh menjelaskan, jadwal pendaftaran CPNS dan CASN diperkirakan mundur.

Awalnya, jadwal pendaftaran CPNS dan CASN 2021 di Pemprov Jawa Tengah pada tanggal 30 Mei-13 Juni. Hingga kini Wisnu masih menanti keterangan dari kementrian terkait.

“Namun insyaallah pendaftaran (tetap) Juni 2021 ini,” ucap Wisnu Zaroh, Rabu 2 Juni 2021.

Meski begitu, Wisnu sudah mendapat kejelasan mengenai lokasi ujian CPNS dan CASN, yakni di Universitas Negeri Semarang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akan Turunkan RS Darurat Jika BOR Rumah Sakit Kudus Penuh dan Tak Lagi Ditambah

“Di Provinsi Jawa Tengah (untuk lokasi ujian  SKD) akan dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang. Sementara yang PPPK menunggu dari kementrian, namun dimungkinkan melalui sistem online,” imbuhnya.

Mengenai formasi CASN di Jawa Tengah, Wisnu membeberkan jika lowongan PPPK guru mengambil porsi paling banyak, yakni 11.347 lowongan. Total lowongan PPPK untuk guru mencapai 10.819 lowongan, kemudian tenaga kesehatan PPPK 525 posisi dan PPPK tenaga teknis 3 orang.

“Tahun ini perbandingan cukup jauh sekali, untuk tenaga P3K itu hampir 96 persen. Kalau untuk CPNS itu, tahun ini tersedia 291 (lowongan) untuk tenaga teknis. Sementara untuk tenaga kesehatan 10 (lowongan),” ujarnya.

Dikatakan, perekrutan PPPK yang lebih banyak, sesuai dengan kebijakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

Di masa depan, harapannya rasio perbandingannya adalah 70 persen untuk PPPK berbanding 30 persen untuk PNS.

Baca Juga: Akhirnya Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Beroperasi Sebuah Mimpi Ganjar Pranowo Semenjak di DPR

Wisnu mengatakan, dalam sistem penerimaan CASN 2021 dilakukan dengan ujian. Hal itu berlaku baik untuk lowongan CPNS ataupun PPPK. Namun, untuk lowongan PPPK tidak ada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.

Skema perekrutan PPPK, lanjut Wisnu, langsung menggunakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Semua tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan ujian dan pemberkasan dilakukan online.

Dijelaskan, mereka yang ikut dalam seleksi PPPK adalah mereka para profesional yang telah memunyai kemampuan kerja sebelumnya.

“Pemerintah daerah akan merekrut tenaga profesional, dengan demikian untuk bisa memasuki PPPK ini, mereka sudah berpengalama di bidangnya, bukan yang baru atau fresh graduate. Persyaratannya minimal tiga tahun sudah bekerja di bidangnya dan dibuktikan dengan pernyataan dari pimpinan bersangkutan,” terang Wisnu.

Baca Juga: Maknai Hari Lahir Pancasila, Ganjar Pranowo Beberkan Implementasinya di Jawa Tengah

Selain itu, kriteria umur PPPK lebih fleksibel, hingga mendekati masa pensiun. Bahkan, untuk posisi PPPK tenaga guru, yang berusia kurang dari 59 tahun pun, masih boleh mendaftar.

Perbedaan lain PPPK dengan PNS adalah tidak adanya pengembangan karier, pola karir, tidak ada mutasi, tidak ada promosi dan sistem pensiun yang berbeda.

“Kalau seorang sarjana masuk PNS masuk fungsional jabatan fungsional ahli pertama, kalau PPPK tidak, minimal ahli muda diatasnya (PNS baru). Persyaratan usia tidak memandang usia, bisa dipersyaratkan mendekati usia pensiun bagi jabatan yang dipilih,” paparnya.

Meski begitu, dalam perekrutan PPPK tetap memerhatikan sistem merit.  Melihat kualifikasi kinerja, kompetensi dan prinsip keadilan.

Baca Juga: Sidak Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kudus, Ganjar Pranowo Temukan Pelanggaran SOP Berat

Lebih lanjut, Wisnu mengajak para masyarakat yang ingin mendaftar CPNS dan CASN 2021 percaya diri dengan kemampuan masing-masing.

Wisnu mengimbau tidak memercayai orang yang mengklaim bisa memasukkan sebagai PNS atau PPPK.

“Ikuti media sosial dari BKD atau BKN serta Kominfo yang resmi. Jangan percaya pada orang yang mengaku bisa memasukkan sebagai PNS. Untuk yang akan melamar PPPK belajar gunakan komputer, karena kita sudah di era Industri 4.0,” pesannya. ***

 

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler