YouTube Masih Kecolongan Tayangan Meresahkan, Ganjar Pranowo Beri PR KPID Jawa Tengah

31 Mei 2021, 20:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi PR kepada Komisioner KPID untuk mengawasi siaran di YouTube. /Dok Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah diberi PR oleh Gubernur Ganjar Pranowo untuk melakukan pengawasan terhadap tayangan di YouTube.

Saat ini, banyak orang yang memilih menonton siaran atau video lewat Youtube. Karena itu, Ganjar meminta KPID ikut menyaringnya. Semua orang pun bisa membuat tayangan di YouTube dengan konten seenaknya.

Ganjar pun melihat tidak semua tayangan di YouTube mengandung unsur edukasi. Malah banyak yang meresahkan.

Baca Juga: Zona Merah Kudus Covid-19, Ganjar Pranowo Rencana Skenario Baru Atasi Corona di Jateng

Karena itu, Ganjar mewanti-wanti kepada komisioner KPID Jawa Tengah yang baru dilantik untuk memberikan pengawasan.

“Bayangkan sekarang orang bisa membuat siaran televisi melalui chanel youtube. Rasa-rasanya, apakah pengawasan ke sana sudah terjangkau apa belum,” kata Ganjar saat melantik komisioner KPID Jateng, di gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin 31 Mei 2021.

Komisioner KPID Jateng dilantik Ganjar diantaranya Anas Syahirul Alim, Sonakha Yuda Laksono, Muhammad Aulia Asyahiddin, Yogyo Susaptoyono, Ari Yusmindarsih, Asih Budiastuti dan Achmad Junaidi.

Baca Juga: Ternyata Ini Tujuan Raja Rote Ndao NTT Bertemu Ganjar Pranowo di Jateng

Ganjar melanjutkan, selain pengawasan terhadap siaran yang sudah ada KPID juga perlu mengawasi siaran-siaran yang bersifat pribadi. Agar siapapun yang menyiarkan melalui banyak media, termasuk media sosial, ada etika yang ditaati.

“Apakah etika konstitusi, etika pancasila, etika berbangsa dan bernegara serta moral. Sehingga, siaran yang ada itu bisa mengedukasi masyarakat dan menebarkan optimisme,” tegasnya.

Lepas dari itu, Ganjar menilai peran KPID selama ini sudah sangat bagus. Bahkan KPID pernah memberikan kebanggaan karena berani memberikan peringatan pada acara televisi nasional yang dianggap tidak pantas.

Baca Juga: Sekelompok Preman Mabuk Bawa Sajam Berniat Serang Koramil, Diamankan Aparat TNI-POLRI 

“Ini bukti bahwa KPID Jateng giginya ada, cengkramannya ada. Dan saat itu, ketika memberikan saran yang disampaikan ke pusat, mendapat perhatian,” pesan Ganjar. ***

 

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler