Kebumen Sedih, 4 Orang Tewas Ledakan Petasan dan Mercon, Ini Kronologinya

14 Mei 2021, 13:24 WIB
Kapolda Jateng mengatakan 4 Orang Tewas Ledakan Petasan dan Mercon /Dok. Humas Polda Jateng

 

SEMARANGKU - Kebupaten Kebumen sedih setelah insiden ledakan petasan Idul Fitri 2021 yang menewaskan empat orang.

Kronologi kejadian terjadi di Desa Ngabean Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen beberapa hari lalu.

Polda Jateng menginfokan bahwa korban ledakan petasan tersebut menewaskan 4 orang dan 4 lainnya mengalami luka-luka.

Dalam penyelidikannya, Kapolda Jateng menjelaskan  inafis labfor dipastikan bahwa ledakan yang menewaskan 4 orang warga tersebut berasal dari bahan-bahan mercon/petasan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Jempol Mencerminkan Karakter Tersembunyi Seseorang

Hingga saat ini, Kapolda Jateng tengah memeriksa 16 orang serta mendalami sumber peledak didapatkan oleh pelaku.

"Dari TKP kita kembangkan sudah kita periksa hampir 16 orang termasuk kita telusuri dari mana bahan mercon itu berasal," jelas Kapolda dalam rilisnya diterima Semarangku.com, Jumat 14 Mei 2021.

Sebelumnya, Polres Kebumem menita hampir 4 kwintal bahan mercon dalam kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD).

Baca Juga: Tes Kepribadian: 3 Keluarga Ini Mencerminkan Masa Depanmu yang Cerah

Bahkan, jajaran Kapolda Jateng telah memusnahkan 2.000 pieces bahan mercon.

"Ini akan kita kembangkan terus untuk jadi pembelajaran bahwa barang siapa yang menyimpan dan memguasai terkait bahan mercon/khandaq akan dikenai sanksi pidana UU Darurat No.12 Tahun 1951," tegas Kapolda.

Dari hasil pemeriksaan kepada korban luka-luka akibat ledakan petasan di Kebumen, pelaku mengaku jika dirinya memesan petasan secara online dari pati.

"Penyidik kita sudah berangkat kesana untuk minta keterangan, nanti akan kita akan gambarkan secara utuh perkembangan selanjutnya," terangnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Hewan Ini, Maka Anda Menemukan Karakter Diri Sendiri

Di TKP, polisi menemukan hampir 400 selongsong, namun karena ke-4 pelaku tewas menyulitkan polisi untuk mendapatkan keterangan.

"Karena pelaku atau korbanya meninggal semua jadi kita tidak tahu itu mau dijual atau mau kemana," katanya.

Dari kejadian ledakan petasan di Kebumen, Kapolda Jateng himbau warga untuk tidak main-main dengan petasan atau mercon karena menimbulkan kerugian dan berbahaya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler