Waduh, 632 Ribu Pemudik Diperkirakan Lolos Masuk Jateng, Ganjar Pranowo Minta Lurah Ikut Ngecek Warga

9 Mei 2021, 19:45 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika mengcek pintu penyekatan pemudik di Terminal Tegal, Minggu 9 Mei 2021 /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Dari pantauan Dinas Perhubungan Jateng, saat ini diperkirakan sudah ada sekitar 632 ribu pemudik yang lolos masuk ke Jawa Tengah. Gubernur Ganjar Pranowo pun meminta pihak kelurahan ikut mengecek warganya.

Jumlah pemudik tersebut diasumsikan dari angkutan yang tercatat masuk ke Jateng dari provinsi tetangga.

Selain itu, aplikasi Jogo Tonggo juga mencatat sekitar 10 ribu pemudik yang masuk ke Jateng. Angka itu kemungkinan masih terus bertambah mengingat baru 8 persen yang melaporkan.

Ganjar menjelaskan, dari pantauannya, pemudik dari luar Jateng masih terus berdatangan. Dia memerkirakan, jumlah pemudik tidak berkurang dari tahun lalu, yakni sekitar satu juta orang.

Baca Juga: Pengemudi VW Kuning Bernopol Jakarta yang Tabrak Polisi di Penyekatan Klaten, Ternyata Masih Remaja

“Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah,” ucap Ganjar saat mengecek pintu penyekatan pemudik di Terminal Tegal, Minggu 9 Mei 2021.

Ganjar meminta Bupati/Wali Kota menggerakkan seluruh Kepala Desa/Lurah untuk melakukan testing sampai tingkat bawah.

Semua yang nekat mudik dan lolos lanjut Ganjar, wajib dicek oleh Jogo Tonggo. RT, RW, Lurah diminta proaktif melakukan pengecekan.

Baca Juga: Masih Banyak yang Nekat Mudik, 2 Ribu Personel Gabungan Berjaga di Pelabuhan Merak Banten

“Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari. Meskipun tidak semua daerah melakukan, tapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri,” terang Ganjar

Meski begitu, gubernur berambut putih ini berharap masyarakat taat untuk tidak mudik. Ia mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan.

“Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya terimakasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti,” terangnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler