Panggung Kahanan Kumpulkan Donasi Rp84 Juta untuk Seniman Terdampak Pandemi Covid-19

5 Mei 2021, 20:45 WIB
Tari Mandau di Panggung Kahanan Tribute to Didi Kempot yang digelar di Solo, 5 Mei 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Panggung Kahanan telah mengumpulkan donasi sebesar Rp84.832.930 dari gelaran roadshow di 5 kota di Jawa Tengah.

Donasi untuk seniman terdampak pandemi Covid-19 yang disalurkan lewat Bank Jateng ini masih bisa terus bertambah.

Panggung Kahanan tahun ini diadakan secara road show. Acara musik yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ini telah berlangsung di Kendal, Pati, Kota Magelang, Banyumas, dan Solo.

Baca Juga: 5 Ribu Pemudik Lolos, Gubernur Ganjar Pranowo: Penyekatan Pemudik Perlu Sampai Tingkat RT

Baca Juga: Jelang Lebaran, Gubernur Jateng Bagikan 2 Ribu Paket Sembako untuk Warga Kota Semarang

Dengan pementasannya berlangsung secara virtual yang bisa ditonton di channel YouTube maupun Facebook Ganjar Pranowo.

Acara musik ini untuk mengumpulkan donasi seniman di rekening Bank Jateng. Hingga Rabu 5 Mei 2021 sore, sudah terkumpul donasi Rp84.832.930.

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan, Panggung Kahanan juga tak menutup kemungkinan akan diadakan terus, meski diakuinya jika even musik secara langsung jelas lebih puas.

Baca Juga: Gempa 5,8 SR yang Guncang Sumbar Rabu Pagi, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Juga: Pakar Ruang Angkasa: Teknologi Saat Ini Tidak Bisa Selamatkan Bumi dari Hantaman Asteroid

“Kita berikhtiar. Mungkin gak sebaik, enggak sepuas kalau kita nonton konser langsung. Tapi kolaborasi perlu dilakukan. Harapannya agar seniman bisa tampil, bisa berkreasi,” ucapnya usai menonton Panggung Kahanan yang digelar di Solo.

Saat road show di Solo, Panggung Kahanan mengusung Tema Tribute to Didi Kempot. Sebab hari ini merupakan tepat satu tahun meninggalnya Sang Maestro The God Father of Broken Heart.

Panggung Kahanan di Solo ini tampak paling istimewa dibanding sebelumnya. Tata panggung lebih berwarna.

Baca Juga: Mata Najwa Trans7 Tidak Tayang Malam Ini, Najwa Shihab Host Talkshow Dirawat di RS, Ini Hasil Tes PCR nya

Baca Juga: Ganjar Pranowo Serahkan 2.000 Paket Sembako untuk Warga Semarang, Simak Pesan Ganjar

Ada lukisan WPAP almarhum Didi Kempot yang dipasang sebagai latarbelakang panggung.

Sejumlah seniman dan musisi lokal tampil membawakan tembang-tembang Didi Kempot.

Seperti penyanyi keroncong Sruti Respati, penyanyi Pop Academy Indosiar Fariza Aji Nugraha, Bambang Surono penyanyi berwajah mirip Didi Kempot.

Baca Juga: Zona Merah Jateng Hanya Brebes, Ganjar Pranowo Klarifikasi Kekeliruan Data Satgas Pusat

Baca Juga: Pengertian Mustahik Zakat Lengkap Golongan Penerima Zakat Fitrah

Baca Juga: 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah Lengkap Niat Bacaan untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Ada juga penampilan Tari Mandau dari Forum Komunikasi Mahasiswa Se-Kalimantan. Selain juga ditampilkan UMKM Lapak Ganjar. 

Istri Didi Kempot, Yan Vellia dan anak-anaknya, Saka Praja Adil Prasetyo dan Seika Zanithaqisya Prasetya juga tidak ketinggalan tampil di Panggung Kahanan kali ini. 

Pada kesempatan itu, Yan Vellia mengungkapkan Panggung Kahanan ini membuatnya seolah merasakan ambyar kedua.

Baca Juga: AWAS! Gunakan Dokumen Palsu Saat Mudik Lebaran 2021 Terancam Pidana, Ini Penjelasan Polisi

Baca Juga: Ibu Muda Aborsi dan Buang Janin Bayi di Toilet Mal, Alasanya Buat Terkejut

Dia berharap agar sosok Didi Kempot bisa menjadi penyemangat generasi muda agar terus berkarya.

“Harapan ke generasi penerus, seniman generasi muda, selama kita masih bernafas kita harus berkatya. Aja isin nyanyi lagu Jawa,” pesannya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga menghadiri Tribute to Didi Kempot ini mengaku memang suka dengan tembang-tembang sang maestro.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Lakukan Pengecekan Langsung di Dua Lokasi Pintu Masuk Utama Jateng Via Darat

Baca Juga: Ganjar Pranowo Cek Pelaksanaan Random Tes di Rest Area Batang, Satu Orang Ditemukan Positif Covid-19

Karena itu, dengan adanya Panggung Kahanan di Solo, itu sama saja memberikan kesempatan seniman lokal untuk manggung.

“Tapi paling tidak mengobati rasa rindu seniman untuk tampil. Para pecinta Didi Kempot yang ada di luar sana. Dibawa hepi biar imunitas tubuh bisa bertambah dan terbebas dari Covid-19,” jelasnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenang Didi Kempot sebagai sosok yang mencintai lagu Bahasa Jawa. Setelah sebelumnya, penyanyi yang berbahasa Jawa kurang mendapatkan apresiasi.

Baca Juga: Paket Bundling Smartfren dan Realme C21, Tawarkan Hadiah Kuota 384 GB Hingga Smart TV

Baca Juga: Awasi Pemudik yang Masuk ke Jateng, Kendaraan dari Jakarta Bakal Diperiksa di Tol Pejagan

“Setelah dimanage dengan bagus (Didi Kempot) semua orang bisa bernyanyi, semua orang bisa berdendang. Easy listening. Masuk kampus, masuk pejabat, ini punya kita bagus. Anak-anak muda. Sekarang muncul Didi Kempot-Didi Kempot muda,” ucapnya.

Maka dengan acara Tribute to Didi Kempot ini, akan memunculkan seniman muda yang bisa membawakan lagu Bahasa Jawa. Seperti yang pernah dilakukan Didi Kempot. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler