Polrestabes Semarang Temukan 3 Travel Gelap, Penumpang Mudik Hanya Pakai Masker Langsung Didata

30 April 2021, 06:45 WIB
Polrestabes Semarang hentikan 3 travel gelap pembawa penumpang mudik /Dok Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Polrestabes Semarang hentikan 3 travel gelap pembawa penumpang yang akan mudik lebaran dan memeriksa dan mendata.

Semua penumpang yang ada di travel gelap didata dan parahnya tidak ada protokol kesehatan lengkap seperti hasil tes, mereka hanya memakai masker saja.

Sopir travel gelap mengaku jika mereka mengambil penumpang mudik tersebut dari operan bus.   

Masa Pra-Mudik 2021 ini Satlantas Polrestabes Semarang akan selalu melaksanakan pendataan dan pengecekan travel gelap di beberapa titik di Kota Semarang.

Baca Juga: Anak Prajurit Awak Kapal Nanggala Ditawari Jadi Polisi, Kapolri: Akan Kami Fasilitasi

Sebanyak 3 mobil travel gelap kemarin terjaring razia penertiban travel gelap oleh petugas gabungan Satlantas Polrestabes Semarang.

Menjelang larangan mudik pada 6-17 April mendatang, Satlantas Polrestabes Semarang tak akan segan mengandangkan travel gelap yang terbukti melanggar aturan.

Satlantas Polrestabes Semarang melakukan pendataan dan penertiban travel gelap di beberapa titik di Kota Semarang.

Penertiban ini bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Semarang sebagai penegakan aturan larangan mudik yang telah diberlakukan sebelumnya, Kamis 29 April 2021.

Selain melakukan pendataan dan penertiban, Satlantas Polrestabes Semarang juga memberikan edukasi dan himbauan kepada para sopir travel-travel gelap dan masyarakat pengguna jalan agar menunda mudik lebaran pada tahun ini. Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai covid-19.

Baca Juga: Sudah Diteken Presiden Jokowi, THR dan Gaji ke-13 ASN Cair H-10 Lebaran

"Tundalah mudik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tetap jaga kesehatan, keselamatan dan keamanan karena itu sangat penting bagi keluarga kita," tutur Sigit.

Kasatlantas juga menjelaskan bahwa masa pengetatan mudik atau Pra mudik 2021 telah dimulai sejak tanggal 22 April- 5 Mei 2021 menuju pada masa pelarangan mudik tanggal yaitu pada 6-17 Mei 2021. Selama pra-mudik pihaknya akan terus menggencarkan penertiban dan pengecekan pada travel-travel gelap beserta penumpangnya. Penertiban dan pengecekan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi travel-travel yang membawa penumpang dari luar kota.

Dalam kegiatan penertiban dan pengecekan yang dilakukan petugas gabungan sore tadi berhasil terjaring sejumlah 3 mobil  travel yaitu 1 mobil travel plat hitam jurusan Jogjakarta di sekitar Bubakan Semarang, 1 mobil travel plat hitam jurusan Wonosobo di sekitar Sukun Banyumanik dan 1 mobil travel jurusan Kota Semarang di sekitar Terminal Banyumanik.

Menurut Salah seorang Sopir Travel jurusan Kota Semarang, Moko, mengatakan membawa penumpang yang di oper dari  bus-bus. Saat ditanya petugas mengenai protokol kesehatan yang diterapkan pada para penumpang, Moko mengatakan hanya menggunakan masker saja tanpa perlu menunjukkan surat keterangan negatif untuk para penumpangnya.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Jumlah SPBU di Jawa Tengah Masih Kurang, Warga Desa Harus Beli BBM Eceran

"Cuma pake masker aja Pak, Kalo penumpang kan dari bus jadi saya juga ndak tau Pak positif apa ndak," katanya.

Untuk travel yang terjaring lanjut Kasatlantas pihaknya tak segan untuk kandangkan travel-travel gelap yang tidak sesuai aturan.

"Kita cek satu persatu travel-travel yang membawa penumpang dari luar kota, misal ada penumpang yang positif akan langsung kita serahkan pada Dinas Kesehatan dan kalo ada travel gelap yang tidak sesuai aturan kita langsung kandangkan sesuai prosedur yang berlaku," tegas Sigit. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler