Serem! Desa di Sragen Jawa Tengah Takut-takuti Pemudik, Disiapkan Rumah Hantu Bekas Gudang Tas

23 April 2021, 20:45 WIB
Warga Desa Sepat Kabupaten Sragen Jawa Tengah meyiapkan rumah hantu bekas gudang tas sebagi tempat karantina bagi yang nekat mudik pada lebaran 2021 nanti. /Antara/Aris Wasita

SEMARANGKU – Ada satu desa di Kabupaten Sragen Jawa Tengah yang menakuit-nakuti pemudik agar tidak pulang kampung pada lebaran 2021 nanti.

Agak menyeramkan memang, karena telah disiapkan rumah hantu yang tidak pernah dijamah manusia.

Nantinya pemudik yang nekat pulang ke desa ini akan dimasukkan ke rumah hantu bekas gudang tas selama 14 hari.

Baca Juga: Kesulitan Cari KRI Manggala, TNI AL Minta Tolong Angkatan Laut Singapura

Baca Juga: Aldebaran Terpaksa Lakukan Ini pada Reyna, Sinopsis dan Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini

Warga yang menakut-nakuti dengan menyiapkan rumah hantu sebagai tempat karantina pemudik ini merupakan wujud dukungan larangan mudik pada lebaran 2021 seperti yang diperintahkan pemerintah.

“Sudah kami siapkan rumah hantu untuk yang nekat mudik. Ini baru kami bersihkan gotong-royong warga, besok sudah siap digunakan,” kata Kepala Desa Sepat Mulyono di Sragen, seperti dikutip dari Antara, Jumat 23 April 2021.

Meski demikian, dikatakannya, sebelum mengoperasikan rumah tersebut sebagai tempat karantina, pemerintah desa akan meminta izin kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati terlebih dahulu.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri 1442 H, MUI: Laksanakan Shalat Di Rumah

Baca Juga: Begini Cara Ganjar Beri THR Pelaku UMKM di Jateng untuk Lebaran

Melihat kondisi tahun lalu di mana pemerintah pusat juga sudah mengeluarkan larangan mudik, ia memperkirakan tahun ini akan tetap ada pemudik nekat seperti halnya tahun 2019.

“Saya kira akan ada warga yang tetap mudik, apalagi warga di sini banyak yang merantau di Jakarta bahkan luar Jawa,” katanya.

Dikatakan, selama menjalani karantina 14 hari tersebut pihak pemerintah desa akan menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur untuk para pemudik.

Baca Juga: Tokoh Pemuda Papua: Kami Semua Dukung TNI-Polri Tindak Tegas KKB Perusak NKRI dan Pelanggar HAM

Baca Juga: Produk Parsel Lebaran UMKM di Jawa Tengah Diborong Pemprov Jateng, Ganjar Pranowo Paling Banyak Beli

Mengenai keberadaan rumah hantu, merupakan rumah berusia tua yang sudah lama tidak digunakan sebagai hunian.

"Mereka benar-benar kapok. Selain ketakutan, ada yang mengaku pernah didatangi hantu yang mereka takutkan selama ini," katanya.

Ia mengatakan pada tahun lalu, sejumlah warga yang nekat mudik dimasukkan ke dalam rumah tersebut untuk mengikuti karantina.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 April 2021: Penjelasan Dokter Soal Elsa Bikin Nino Menangis

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 April 2021: Elsa Bersujud di Depan Nino, Berjanji Akan Katakan Semuanya

Dikatakan, dulunya rumah hantu untuk tempat karantina pemudik di desa di Kabupaten Sragen ini tersebut merupakan gudang tas dan sudah sebelas tahun tidak ditempati. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler