SEMARANGKU - Rutinitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan Gowes sembari menunggu buka puasa Ramadhan.
Ganjar Pranowo mendatangi Panti Asuhan Anak dan Lansia Al Hikmah, Jalan Beringin Raya, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang, Kamis 22 April 2021.
Kedatangan Ganjar Pranowo pun disambut beberapa anak dan lansia di panti asuhan tersebut.
Terlihat dari kejauhan, seorang kakek berumur 75 tahun menggunakan tongkat melihat ke arah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: DOWNLOAD Twibbon Harlah GP Ansor ke 87 Tahun 2021 Keren Format PNG dan JPG
Dia bernama Kakek Soyo. Lalu, Ganjar menghampirinya untuk menyapa sang kakek.
“Mbah jenengan asale saking pundi?,” tanya Ganjar pada Kakek Soyo.
“Demak, Kampung Jati,” ujar Kakek Soyo.
Tak dirasa obrolan Ganjar dan Soyo membuat panti asuhan sedikit berubah dan tidak kaku.
Bahkan, Ganjar pun merayu Soyo dengan pertanyaan menggelitik kepada Kakek Soyo.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 23 April 2021 Leo, Aries, Libra: Ada Orang yang Kagum dengan Anda
“Jenengan sarene teng pundi? kalih sinten? Saya carikan mau?,” seloroh Ganjar pada Soyo.
“Mboten pak, piyambak mawon,” kata Soyo sembari mengacungkan jari telunjuknya yang tertekuk.
Ganjar pun tertawa dengan aksi Kakek Soyo. Tanpa disadari Kakek Soyo mengangkat tongkat dan hendak memukuli orang nomor satu di Jateng tersebut.
Untungnya, aksi Kakek Soyo dapat dicegah langsung oleh pengasuh panti asuhan.
Baca Juga: Kode Redeem ML Update 23 April 2021, Bisa Dapat Skin Mobile Legends Gratis!
“Ora popo iki kan guyon ya mbah,” tutur Ganjar.
Selain Kakek Soyo, Ganjar juga bertemu dengan Nenek Sunarti. Menurut info, Nenek Sunarti sudah tinggal di Panti Asuhan Al-Himah selama 4 tahun.
“Beliau rujukan dari Dinsos, dulu ditemukan sakit di emperan Pasar Peterongan. Dirawat di rumah sakit, lalu setelah sembuh dibawa ke sini,” tutur Ketua Yayasan PA Al Hikmah, Muhammad Muzzamil.
Panti Asuhan Al-Hikmah saat ini dihuni sebanyak 35 anak yatim piatu dan 15 lansia. Panti Asuhan Al-Hikmah terakreditasi untuk merawat Anak Yatim Piatu dan Lansia.
“(Untuk Lansia) Harus ada rekomendasi Dinas, karena tanpa itu kalau misla beliau sakit, kita tidak bisa menggunakan fasilitas PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial),” kata Muzzamil.***