Network
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berkomentar saat peringati Hari Bumi 2021.
Ganjar Pranowo mengatakan tekanan terhadap bumi semakin luar biasa sehingga perlu kesadaran bersama untuk mengelola, menata, dan memulihkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat membuka webinar peringatan Hari Bumi dengan tema "Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan" di Ruang Kerjanya, Kamis 22 April 2021.
"Beberapa bencana alam yang terjadi belakangan ini banyak yang mengatakan karena faktor perubahan iklim dan adanya La Nina. Namun jika ditarik lagi perubahan iklim kemudian ada longsor hingga banjir bandang itu bisa jadi karena kita," tutur Ganjar.
Peringatan Hari Bumi 2021 ini, merupakan momentum yang tepat untuk membangun kesadaran secara bersama-sama.
Momentum Hari Bumi ini juga dijadikan sebagai dorongan besar untuk merespons pemanasan global akhir-akhir ini serta perubahan iklim yang cukup ekstrim.
Baca Juga: CATAT! Polri Gelar Operasi Ketupat Tanggal Ini, Kapolri: Sasaran 92.598 Objek Tiga Provinsi
Masyarakat juga harus mulai sadar akan pentingnya tidak buang sampah sembarangan, bisa memilah dan memilih, kemudian mengolahnya kembali dengan benar.
Menurut Ganjar, baik-buruknya kondisi bumi ke depan bergantung pada bagaimana cara manusia dalam mengolah dan merawatnya.
Secara logika ketika kita manusia tidak bisa mengolah dengan baik, maka kondisi bumi justru akan makin buruk.
Keburukan itu sendiri sudah muncul sejak revolusi industri dengan pemanfaatan energi fosil secara masif.
Ditambah lagi dengan ekploitasi lingkungan dan gas buang yang menambah polusi lingkungan. Eksploitasi sumber daya alam itu, harus dikendalikan dengan regulasi.
"Awas perubahan cuaca menjadi sangat luar biasa. Bencana-bencana mulai muncul. Kalau kita tidak paham pada soal ini dan tidak beraksi maka risiko itu akan kita hadapi semuanya. Mudah-mudahan semua menjadi sadar, kita kelola lingkungan dengan baik, kita banyak tanam, kita kelola sampah, sungai-sungai kita bersihkan, mata air kita jaga agar anak-cucu kita bisa menikmati kondisi bumi ini lebih baik," kata Ganjar.
Kemudian seluruh ilmu pengetahuan dan peralatan bisa digunakan termasuk mulai beralih ke energi baru terbarukan sehingga dapat mengurangi polusi.
"Ini penting karena banyak potensi energi baru terbarukan seperti matahari, panas bumi, ini musti kita dorong. Pelan-pelan kita harus mulai meninggalkan energi fosil.
Ini yang kita harapkan ada satu proses percepatan. Gas alam kita banyak, di Jawa Tengah itu ada gas rawa yang bisa digunakan oleh masyarakat dan sangat aplikatif," terang Ganjar soal Hari Bumi.***
