Ganjar Pranowo: Vaksin Nusantara Jangan Ada Nuansa Politik, Kita Butuh Vaksin Banyak Harus Belajar dari India

22 April 2021, 16:15 WIB
Ganjar Pranowo bicara Soal Vaksin Nusantara dan jangan tiru India /DOk Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Hari ini Ganjar Pranowo memanggil tim Vaksin Nusantara ke kantornya untuk rapat tertutup.

Tim Vaksin Nusantara dipanggil Ganjar Pranowo untuk menjelaskan perkara dan masalah yang terjadi saat ini yang ramai di media.

Bahkan Ganjar Pranowo juga mengaku hanya tahu dari pemberitaan media soal masalah yang ada di Vaksin Nusantara.

Makanya Ganjar Pranowo ingin mendengar secara langsung dari tim Vaksin Nusantara tentang kemajuan ataupun masalah apa yang mendasari kok malah jadi ramai seperti ini.

Baca Juga: Tim Vaksin Nusantara dan Ganjar Pranowo Rapat Tertutup, Tak Ingin Seperti India, Ada Apa Ini?!

"Saya hanya ingin menanyakan, sampai mana progresnya. Setelah kemarin berita ramai, terus kemudian dilanjutkan di RSPAD. Kemarin sempat ditunda, lalu saya tanya pergerakannya sampai mana, saya minta laporan tertulisnya," kata Ganjar Pranowo seusai rapat tertutup di kantornya tersebut.

Selain komentar dari Ganjar Pranowo dari tim Vaksin Nusantara tidak bisa berkomentar banyak terkait pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Bahkan sejumlah pihak yang terlibat dalam penelitian Vaksin Nusantara dan yang dipanggil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hari ini Kamis 22 April 2021 enggan memberikan komentar. Saat ditanya awak media, mereka enggan menanggapi. "Nanti saja," kata salah satu rombongan.

Sementara itu, Ganjar mengatakan sengaja mengundang tim peneliti Vaksin Nusantara untuk membahas perkembangan vaksin itu. Selain itu, Ganjar juga meminta laporan tertulis terkait pelaksanaan program penelitian.

Baca Juga: Oppo A74 Muncul di Marketplace, Ini Spesifikasi dan Harganya, Apakah Bisa Bersaing dengan Brand Lain?

Kepada tim Vaksin Nusantara yang diundangnya itu, Ganjar ingin mengetahui apa yang belum beres dan apa yang tidak beres. Apakah dari sisi kelembagaan, regulasi, metode/metodologi, sampel dan lainnya.

"Saya juga tanya hasil yang sudah pernah dicapai pada fase pertama, tapi belum bisa dijawab. Mudah-mudahan pekan depan sudah ada laporannya," tegasnya.

Ditanya soal permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan Vaksin Nusantara, Ganjar mengatakan tidak tahu. Ia hanya mengikuti dari pemberitaan yang ada.

"Kalau masalahnya apa, ya saya tidak tahu. Apakah di izin, apakah di metode saya tidak tahu. Justru ketika saya nonton televisi lihat di berita prosesnya jalan lagi di RSPAD, lho berarti tidak ada masalah, terus apa yang kemarin ramai-ramai," terangnya.

Baca Juga: Makin PD, Nissa Sabyan dan Ayus Tampil Performa Musik di TV, Netizen Auto Nyinyir

Untuk itu, dirinya mengundang tim peneliti Vaksin Nusantara untuk mendapat laporan itu. Sebab, Jawa Tengah menjadi tempat pengembangan Vaksin Nusantara itu, sehingga Ganjar merasa berkepentingan untuk mendapatkan laporan.

"Jadi saya harus tahu progresnya. Kalau tidak tahu nanti bagaimana saya menjelaskan. Selama ini kan saya belum pernah dapat laporannya, maka saya undang agar bisa mendapat reportnya, biar tidak menjadi kontroversi dan jangan sampai ada nuansa politiknya yang justru mengemuka," terangnya.

Sejumlah persoalan lanjut dia harus segera diselesaikan. Apalagi saat ini, Indonesia sedang membutuhkan vaksin banyak dalam rangka menghadapi pandemi.

"Kita kan lagi butuh vaksin banyak, maka dari potensi yang kita bisa seberapa sih. Belajar dari kasus India yang sekarang, kita kesulitan mendapatkan vaksin," pungkas Ganjar Pranowo terkait Vaksin Nusantara. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler