SKB Empat Menteri Sekolah Tatap Muka Semua Jenjang Mulai Juli 2021, Ganjar : Jateng Sudah Siap! 

1 April 2021, 19:10 WIB
Ganjar Pranowo siap jika Jateng lakukan pembelajaran tatap muka dan terkait SKB Empat Menteri Sekolah Tatap Muka Semua Jenjang Mulai Juli 2021 /Dok Humas Prov Jateng
 
 
SEMARANGKU - Empat Menteri menerbitkan panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di masa pendemi Covid-19 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri. 
 
Dalam SKB itu disebutkan bahwa semua sekolah harus sudah membuka pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021, mulai dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi.
 
Menyikapi SKB tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di Pendopo Rumah Dinas Walikota Salatiga, Rabu (31/3) mengatakan bahwa pada prinsipnya  Jawa Tengah siap untuk melaksanakan sekolah tatap muka dari jenjang mana pun.
 
Untuk Jawa Tengah sendiri persiapan untuk uji coba tatap muka sudah dilakukan. Mulai dari vaksinasi tenaga pendidik untuk jenjang SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di Jawa Tengah. 
 
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tinjau Vaksikasi Tahap Dua di Sulawesi Utara
 
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 April 2021, Mama Rosa Depresi Setelah Bertemu Andin dan Aldebaran
 
Sesuai rencana, uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah tersebut dimulai pada 5 April 2021.
 
"Jateng sudah siap, tinggal nanti dikembangkan. Makanya ini guru-guru sedang kita coba untuk vaksin semuanya," lanjutnya.
Prinsipnya dari jenjang mana pun kami oke. Problemnya satu, vaksinnya ada atau tidak," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 
 
Ganjar menjelaskan, kebutuhan vaksin bagi tenaga pendidik sangat penting sebagai langkah awal dalam melakukan uji coba pembelajaran tatap muka, sebelum resmi dibuka secara menyeluruh pada bulan Juli nanti.
 
"Vaksin itu penting. Kalau guru-guru dan dosen-dosen yang mau uji coba (tatap muka) bisa disediakan vaksinnya, go. Tidak apa-apa. Tapi satu lagi yang penting, mereka menyiapkan SOP dan menyiapkan uji cobanya, jangan tergesa-gesa," kata Ganjar.
 
Baca Juga: Cuma Jualan Pulsa Telkomsel, Pemilik Outlet Raja Cell Temanggung ini Dihadiahi Toyota Avanza
 
Baca Juga: Hutang Tidak Segera Dibayar, Wanita Ini Jadikan Foto Penghutang Sebagai Sampul Buku Yasin
 
Kesiapan fasilitas, standard operasional prosedur (SOP), dan kesuksesan selama uji coba juga diperlukan. Ketika dalam uji coba tersebut meyakinkan, berjalan lancar, dan semua hal yang diperlukan terpenuhi maka siap untuk dibuka sesuai panduan SKB yang telah ditetapkan.
 
"Begitu sudah yakin baru di tambah. Sedikit dulu, terus kemudian berbagai jenjang. Saya tidak apa-apa kok berbagai jenjang. Tapi disiapkan semuanya seperti SOP-nya mantap, fasilitas mantap, vaksinnya sudah. Kalau belum jangan," jelasnya.
 
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menjelaskan bahwa sasaran vaksinasi guru atau tenaga pendidik di Jawa Tengah sekitar 15 ribu. 
Terbagi atas guru SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di masing-masing kabupaten/kota.
 
"Kemarin Pak Gubernur juga sudah meninjau vaksinasi guru di Klaten, ada 350 guru yang divaksin untuk Klaten. Untuk kabupaten/kota lain sudah ada yang divaksin tapi masih ada juga yang belum. Targetnya harus selesai sebelum tanggal 4 April karena tanggal 5 April itu pelaksanannya (uji coba tatap muka)," jelasnya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler