Ganjar Minta Gibran Galak Terhadap Guru, Ini Alasannya

29 Maret 2021, 20:15 WIB
Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka meninjau persiapan pembelajaran tatap muka /Dok. Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka galak terhadap guru saat mengawasi uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah di Solo.

Pesan tersebut diberikan Ganjar Paranowo kepada Gibran Rakabuming Raka saat keduanya meninjau kesiapan SMK Negeri 1 Surakarta dalam melakukan uji coba pembelajaran tatap muka, Senin 29 Maret 2021.

Memang, kata Ganjar, uji coba pembelajaran tatap muka ini masih sebatas simulasi. Tapi aturan mengenai protokol kesehatan atau prokes harus tetap ditegakkan.

Baca Juga: Pesan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Usai Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

Baca Juga: Fungsi Bulog ‘Pincang’, Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Pusat Bantu Petani dengan Cara Ini

Dia tidak ingin pengalaman klaster baru pendidikan yang terjadi di SMK Jateng saat melakukan uji coba pembelajaran tatap muka, beberapa waktu lalu kembali terjadi.

“Saya titip agar bapak ibu guru yang memulai dulu, karena pengalaman kita di SMK Jateng itu, gurunya yang menulari murid. Maka kita harus hati-hati,” kata Ganjar.

Dari pantauannya, semua sekolah yang ditinjaunya sudah menyiapkan sarana prasarana dengan matang. SOP juga sudah disiapkan, mulai anak berangkat sekolah, saat belajar di sekolah sampai pulang sekolah.

Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Jateng Razia 11 Tempat Hiburan di Semarang, Begini Hasilnya...

Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Jateng Razia 11 Tempat Hiburan di Semarang, Begini Hasilnya...

“Tapi yang penting itu prakteknya. Maka saya katakan ini butuh latihan. Maka kalau latihan, agak galak sedikit nggak papa. Saya titip ke pak Wali Kota Solo, agar mengawasi. Wali Kota bisa masuk ke kiri kanan dan ke semua sekolah. Saya minta tegas saja, kalau nggak nanti tidak disiplin,” tegasnya.

Pemerintah, tidak boleh gambling dalam uji coba pemelajaran tatap muka ini. Tujuannya agar orang tua nyaman, guru nyaman dan siswa juga bisa belajar dengan aman.

“Pembelajaran tatap muka ini sudah ditunggu-tunggu, harapannya progresnya bagus dan anak-anak bisa mudeng dalam belajar dan tidak ada penyakit yang menular,” terangnya.

Baca Juga: Terkuak! Semua Masalah Bermula dari Nino dan Andin, Begini Ceritanya Sinopsis Ikatan Cinta 29 Maret 2021

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Kecurigaan Andin Kepada Elsa Semakin Besar Setelah Bertemu Teman Lama Roy

Uji coba pembelajaran tatap muka akan digelar serentak di Jateng pada 5-16 April 2021 mendatang. Nantinya, akan ada evaluasi untuk menentukan apakah akan ada penambahan atau tidak.

“Solo selain dari kita, ada 23 SMP yang sudah uji coba. Jateng rencana 5 April secara serentak. Nanti kami evaluasi, kalau berhasil bisa ditambah, apakah sekolahnya atau siswanya. Nanti tambahannya bertahap sampai akhir tahun,” tandasnya.

Sementara itu, Gibran mengatakan, selain SOP pada siswa, SOP untuk guru memang penting diawasi. Bahkan menurutnya, pengawasan kepada guru justru harus diperketat.

Baca Juga: Menyamar dengan Masker dan Topi Hitam, Elsa Gagal Dapatkan Ini Karena Nino! Bocoran Ikatan Cinta 29 Maret 2021

Baca Juga: Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Akar Konflik Antara Andin, Aldebaran, Elsa dan Roy, Terkuak di Sini

Apalagi, saat sidak di SMA N 1 Surakarta, Ganjar dan Gibran melihat ada sejumlah guru yang ngobrol berdekatan tanpa mengenakan masker. Gibran dengan tegas telah mencatat nama-nama guru itu sebagai peringatan.

“Nanti ada SOP nya. Kalau ada yang melanggar, nanti kami tegur. Pokoknya nanti waktu sudah jalan, semuanya harus mematuhi SOP yang ada,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler