Ganjar Pranowo Harus Memutar Otak Menjawab Soal Vaksinasi Jawa Tengah, Begini Tanggapannya

25 Maret 2021, 12:30 WIB
Ganjar Pranowo saat diminta keterangan vaksinasi Jateng /Dok Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya harus memutar otak untuk menjawab soal vaksinasi Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo Dialog Produktif Rabu Utama dengan tajuk Percepatan Vaksinasi demi Herd Immunity yang diselenggarakan KPC PEN secara virtual, Rabu 24 Maret 2021.

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa masyarakat hingga kini masih gelisah soal mendapatkan vaksin.

Sementara, lanjut Ganjar Pranowo, jumlah jatah vaksin Covid-19 di Jawa Tengah terbatas dan diberikan kepada masyarakat tertentu.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Link Live Streaming Trans 7 Kamis 25 Maret 2021: Saksikan Sobat Mistis Hari Ini!

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming SCTV Kamis 25 Maret 2021: Saksikan Sinetron Baru Hari Ini Miss Blackout

Selain itu, Ganjar selalu menerima "pesanan" untuk memprioritaskan masyarakat agar divaksin terlebih dahulu.

"Saya bilang, hari ini yang wa saya langsung mas saya diprioritaskan dong kan kita temen, kan kita pendukung, hehehe. Saya harus berani ngomong, eh bro sori ya sekarang ini lansia dulu, 'kan saya hanya satu saja masa nggak bisa?'" tutur Ganjar dalam pertanyaanya diterima Semarangku.

Orang nomor satu Jateng tersebut menegaskan harus menolak dan menjelaskan bahwa penerima vaksinasi Jateng dikhususkan untuk kelompok lansia.

Menurutnya, kelompok lansia adalah orang-orang risiko tinggi terpapar Covid-19.

"Nah hari ini saya mendisclose itu (prioritas dan keterbatasan vaksin). Kita buka, kita berikan transparan, maka sering saya meng-announce terus kemudian saya mention ke media, terus kita viralkan itu bagian cara sosialisasi. Maka kita tulis di banyak tempat melalui obrolan-obrolan seperti ini kita potongin kita sebarkan agar masyarakat tahu. Wah kemarin luarbiasa, akhirnya kemarin ya kita sendiri yang menjawab pertanyaan ini," ujarnya.

Ganjar Pranowo menilai dengan pengelompokan prioritas vaksin oleh pemerintah dapat membantu memudahkan sosialisasi pemerintah.

Baca Juga: Kapolri Kunjungi Masjid Agung Semarang, Listyo Sigit Prabowo: Antusias Vaksinasi Jateng Sangat Tinggi

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Kamis, 25 Maret 2021: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang!

Namun, lanjut Ganjar, dirinya dihadapi persoalan baru ketidaktahuan masyarakat soal jumlah vaksin yang terbatas.

"Saya harus pinter-pinter, untuk membuat strategi komunikasi. Sekarang bahasanya satu, bapak ibu sabar ya ini nanti Mei Juni Juli baru ada (vaksin tambahan), yang lain sabar. 'Tapi saya posisinya sudah seperti ini', oke-oke tenang saja, tenang saja," kata Ganjar.

 

Sebagai informasi, data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat hingga 22 Maret sebanyak 878.105 orang sudah melakukan vaksin dosis pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua, sebanyak 390.118 orang. Jumlah tersebut, terdiri dari SDM Kesehatan, Petugas Publik hingga Lansia.

Target vaksinasi di Jateng sendiri ada sebanyak 24.363.566 orang untuk menuju herd immunity.

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler