Menhub Perbolehkan Mudik, Ganjar Pranowo: Sopir Harus Jadi Prioritas Vaksinasi

17 Maret 2021, 19:30 WIB
Ganjar Pranowo komentar soal mudik lebaran tahun ini diperbolehkan /Dok Humas Prov Jareng
 
SEMARANGKU - Usai dikeluarkannya keputusan mudik oleh Menhub, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan sopir harus jadi prioritas vaksinasi.
 
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menginformasikan pemerintah tidak melarang kegiatan mudik pada lebaran tahun 2021.
 
Kendati demikian, Menhub menegaskan, pelaksanaan mudik mesti mematuhi protokol kesehatan secara ketat guna memutus rantai penyebaran virus corona.
 
Berkaitan dengan keputusan mudik tersebut, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat untuk prioritaskan vaksinasi bagi sopir dan masyarakat yang tinggi interaksi.
 
Baca Juga: Disebut Sudah Tak Ada Kecocokan, Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih, Muhammad Ghaza Tegaskan Hal Ini
 
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Salatiga, Ganjar Pranowo Cek Langsung Simulasi Sekolah Tatap Muka
 
"Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena pak Menhub kan bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kita kelompok-kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas," ujar Ganjar Pranowo.
 
Ganjar Pranowo memastikan program vaksinasi di Jawa Tengah terus berjalan.
 
Ia menyampaikan, selama ini program vaksinasi di Jawa Tengah telah berjalan baik dan lancar.
 
"Ini tinggal nunggu saja, kalau vaksin sudah datang kita genjot lagi. Mudah-mudahan seperti hitung-hitungan bersama pak Menteri Kesehatan dalam rapat kemarin kan Mei bisa digaspol, biar lebih cepat," katanya.
 
Di sisi lain, vaksinasi tahap kedua untuk lansia dan pelayan publik di Jawa Tengah belum dapat terlaksana sepenuhnya.
 
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Diperbolehkan, Ganjar Pranowo Himbau Sopir Prioritaskan Vaksin
 
Baca Juga: Dari Cek Semprotan Disinfektan Sampai Datangi Ortu Siswa, Ganjar Pranowo Pastikan Sekolah Tatap Muka Aman
 
Vaksinasi bagi 5,3 juta orang tersebut terkendala jatah vaksin dari pemerintah pusat.
 
"Belum semuanya, jadi pelayan publik kan banyak sekali, semua masih berjalan. Apalagi yang kategori guru, ini belum semuanya," paparnya.
 
Ganjar Pranowo menyebutkan, ia masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat agar target vaksinasi lansia serta pelayan publik tahap kedua tercapai.
 
"Sampai hari ini belum ada droping vaksin lagi. Kemarin kita sudah komunikasi dengan pusat dan informasinya sebentar lagi dikirim," tegasnya.***
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler