SEMARANGKU – Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH, S.ST, MK tinjau PPKM mikro di desa Bawang Banjarnegara, Selasa 16 Maret 2021.
Kapolda Ahmad Luthfi mengecek sarana, prasarana dan titik komanda di desa Bawang Banjarnegara selama menjalani program PPKM mikro.
Hasil dari pengecekan tersebut, dia menilai sudah jelas dan teratur selama program tersebut.
Pol Ahmad Luthfi menjelaskan program PPKM mikro merupakan model efektif untuk memutus mata rantai Covid-19 dan terbukti.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap II 36.292 Personel Polda Jabar Langsung Dikawal Kapolri Listyo Sigit
Baca Juga: Pengguna JKN-KIS Tak Perlu Lewat Rujukan saat Perksa Mata, BPJS Kesehatan Beri Penjelasan
Baca Juga: Telkomsel Bagi-bagi Hadiah dengan Dua Langkah Mudah Berikut!
"Satu kegiatan dalam rangka memperkecil penyebaran Covid-19 dan terbukti di seluruh jajaran khususnya di Jawa Tengah mengalami penurunan secara drastis," kata Kapolda Jateng, diterima Semarangku.
Dia menambahkan TNI dan Polri adalah eksekutor dalam membasmi virus Covid-19.
"Babinkamtibmas dan Babinsa menjadi mata tombaknya PPKM Mikro karena mereka dibekali pengetahuan testing, tracing, dan treatment," terang Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Dia berpesan meskipun nantinya menjadi wilayah zona hijau, maka jangan sampai lengah dan terus berwaspada.
Baca Juga: Aktif di Pasar Obligasi, BRI Konsisten Sebagai The Best Primary Dealer
Baca Juga: Begini Jawaban Resa Lawang Sewu saat Ditantang Ganjar Penuhi Syarat Konser Dangdut
Sebab, lanjut Pol Luthfi, virus Covid-19 bukanlah virus biasa serta penyebarannya cukup cepat dan berhaya.
"Kalopun sudah divaksin, agar tetap melaksanakan himbauan protokol kesehatan harus terus dilakukan dan pengkondisian mata rantai penyebaran Covid-19 harus dipangkas," tandasnya.***