Polrestabes Semarang Teken MoU SIM D Bagi Penyandang Disabilitas, 10 Lolos Seleksi

15 Maret 2021, 19:44 WIB
Polrestabes Semarang Teken MoU SIM D Bagi Penyandang Disabilitas, 10 Lolos Seleksi /Dok. Humas Polda Jateng/

SEMARANGKU - Polrestabes Semarang teken MoU SIM D bagi penyandang di disabilitas atau difabel hari ini, Senin 15 Maret 2021.

Pemberian SIM D bagi penyandang disabilitas di kota Semarang dengan tujuan pengamanan keselamatan terpadu.

Acara tersebut digelar Balaikota Semarang sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap penyandang difabel.

Hal ini disampaikan Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha mengatakan Polri peduli terhadap penyandang difabel dalam kepemilikian SIM D.

Baca Juga: VOB Band Metal Asal Garut Kini Sukses di Jakarta, Personilnya Pake Kerudung!

Baca Juga: Pendaftaran PPLOP Jateng Digelar Daring, Harus Kirim Video Teknik Cabor Tanpa Editan

Baca Juga: Jangan Kuatir Gak Kebagian Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud! Ini Jadwal Pencairannya

"Hari ini kita melakukan Pendatanganan Nota Kesepakatan pembuatan SIM untuk para penyandang difabel dan disabilitas, antara Polrestabes Kota Semarang bersama dengan Pemkot Semarang," kata Waka Polrestabes Semarang, diterima Semarangku.

Dalam kegiatan ini, lanjut AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Semarang dan Satlantas Polrestabes Semarang, dalam mendukung program 100 hari kerja Kapolri.

"Hal ini wujud kesinergian Polrestabes Semarang bersama Pemkot Semarang, dalam menjalankan program 100 hari kerja Kapolri, termasuk dengan program SIM untuk disfabel ini," ungkapnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Semarang Hingga Minggu 14 Maret 2021, Tembalang Tertinggi Disusul Pedurungan

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Berbagi, Orang Tua Wajib Tahu!

Baca Juga: Jalani Prosedur Isolasi Mandiri, Pelatih PSIS Dragan Djukanovic Sudah Tidak Sabar Kembali ke Semarang

Dia menjelaskan SIM D bagi penyandang  disabilitas atau difabel berlaku untuk seluruh Indonesia.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, mengungkapkan, bahwa dari 30 orang disabilitas yang dilatih oleh Satlantas Polrestabes Semarang, hanya 10 orang yang berhasil lulus untuk ujian SIM D ini.

"Kepada yang tidak lulus ujian SIM D, kami harap jangan berkecil hati. Satlantas Polrestabes akan terus melatih mereka, hingga mendapatakan SIM D," jelas Sigit.

Terlepas dari itu, Wali Kota Semarang Hendar Prihani mengucapkan terima kasih dan bersyukur dengan adanya program SIM D bagi penyandang Difabel.

Baca Juga: Jalani Prosedur Isolasi Mandiri, Pelatih PSIS Dragan Djukanovic Sudah Tidak Sabar Kembali ke Semarang

Sebab, lanjutt Hendar, mereka sudah lama menginginkan dengan adanya SIM D untuk mengendarai kendaraan dengan aman dan tanpa takut lagi.

"SIM D khusus yang dikeluarkan oleh Polri untuk para penyandang disabilitas dan difabel ini, saya sangat mengapresiasi sekali. Karena hal ini termasuk dalam programnya Pak Kapolri," ucap Hendi.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler