Demo Mahasiswa Papua di Semarang Ricuh Langsung Dibubarkan Polrestabes Karena Langgar Hal Ini

5 Maret 2021, 14:59 WIB
Demo mahasiswa Papua di Semarang dibubarkan Polisi /Dok Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Terjadi demo mahasiswa Papua di Semarang yang akhirnya berlangsung ricuh dan dibubarkan Polrestabes Semarang.

Aksi demo mahasiswa Papua yang di lakukan mulai pagi hari itu di adakan di sekitar patung kuda Undip Semarang.

Karena tak mematuhi aturan protokol kesehatan dan tidak jaga jarak demo mahasiswa Papua tersebut langsung dibubarkan Polrestabes Semarang.

Baca Juga: Kangen Konser, Ifan Seventeen Surati Presiden Jokowi Singgung Ketidakpastian: Saya Rasa Cukup Sudah 1 Tahun

Demonstran dianggap tak patuhi protokol kesehatan (prokes) sehingga petugas gabungan Polrestabes Semarang langsung menyuruh demo puluhan hahasiswa Papua ini dihentikan dan membubarkan diri.

Secara disiplin dan tegas petugas Kepolisian dan Satgas Gabungan Penanganan COVID-19 Jawa Tengah langsung membubarkan demo mahasiswa Papua tersebut.

Demo yang tepatnya berlangsung di Jalan Pahlawan (Patung Kuda Undip) Kota Semarang, pada Jumat 5 Maret siang tersebut juga sempat ricuh.

Baca Juga: Genap Berusia 36 Tahun, Raline Shah Sebutkan Perubahan dalam Dirinya, Sekarang Lebih Peka Terhadap Hal Ini

Demo dibubarkan karena melanggar peraturan Walikota Semarang terkait penanganan pandemi. 

Awalnya demo mulai pukul 09.00 wib dan menyuarakan otonomi khusus papua itu berlangsung kondusif. Meski begitu para pendemo tak patuh protokol kesehatan. Mereka tak menjaga jarak bahkan ada yang tak pakai masker

Sekitar pukul 10.45 wib demo mulai tak terkendali dan masa mulai ricuh. 

Karena mulai ricuh itu, petugas secara perlahan membubarkan massa. Kabag Operasi Polrestabes Semarang AKBP Recky berulang kali menyampaikan agar masa membubarkan diri secara tertib dan mandiri. 

Baca Juga: Manfaat Kartu Prakerja Gelombang 13 Rp3,55 Juta, Ikuti Daftar Agar Dapat

Namun himbauan itu rupanya tak dihiraukan oleh massa. Massa semakin menjadi ricuhnya. Polisi pun terpaksa membubarkan demo itu.

Sekitar 30 demonstran yang diduga sebagai provokator kericuhan diamankan ke truk polisi dan dibawa ke Polrestabes Semarang. 

Sementara sisa demonstran diperintahkan polisi membubarkan diri pulang ke rumah masing masing. Yang terjadi malah mahasiswa papua hanya berpindah lokasi bertahan diri di pertigaan jalan Pleburan. 

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo di Indosiar Hari Ini Jumat 5 Maret 2021

Di situ, lagi lagi, sempat diwarnai kericuhan. Ketika hendak dibubarkan seorang mahasiswa papua malah terlibat adu argumen dengan Kasat Sabhara Polrestabes Semarang AKBP Aries Dwi Cahyanto. 

AKBP Aries sempat berdebat alot membubarkan massa dengan memberikan penjelasan. Namun massa bersikukuh tak mau bubar sebelum rekan rekannya yang diamankan ke kantor polisi bisa dibebaskan. 

Wakapolrestabes Semarang AKBP IGA Perbawa Nugraha mengatakan penyampaian pendapat di muka umum pada dasarnya sangat dilindungi oleh negara.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan TKI Pembawa Virus Varian Baru di Brebes Sudah Dites dan Diisolasi

Namun berdasarkan kesepakatan aturan Satgas Corona Kota Semarang, selama pandemi demo tak diperbolehkan.

"Penyampaian aspirasi sangat dilindungi, apalagi di Kota Semarang. Tak ada penyampaian aspirasi yang kita larang. Setiap hari mau menyampaikan aspirasi pun boleh. Selagi itu memenuhi mekanisme yang ditetapkan negara," jelas AKBP IGA. 

"Pemberitahuan unjuk rasa tidak kita terima. Bukan tidak ada ijin tapi memang tapi memang tidak kita terima. Secara peraturan perundang undangan maupun peraturan Walikota Semarang terkait PPKM Mikro pemberlakuan di saat pandemi covid-19, memang (unjuk rasa) tidak diperbolehkan. Semua sudah jelas, itu tidak diperbolehkan," ungkapnya. 

Baca Juga: Kapan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Dibagikan? Nadiem Makarim Bocorkan Ini

Sementara terkait para peserta demo mahasiswa Papua di Semarang yang diamankan, ia menegaskan mereka akan dimintai keterangan terkait aksi dan selanjutnya akan dilepas kembali. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler