Ganjar Pranowo Ajak Warga Lakukan Ini untuk Cegah Megathrust yang Berpotensi Tsunami

23 Januari 2021, 14:56 WIB
Ganjar Pranowo saat aksi menanam pohon di kawasan Pantai Dewaruci, Desa Girirejo, Kecamatan Ngrombol, Kabupaten Purworejo pada Sabtu, 23 Januari 2021.* /Dok. Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah mengajak warganya untuk melakukan penanaman pohon berikut untuk mencegah Megathrust yang berpotensi menimbulkan tsunami.

Lebih tepatnya, Ganjar Pranowo mengajak warga di kawasan Pantai Dewaruci, Desa Girirejo, Kecamatan Ngrombol, Kabupaten Purworejo untuk menanam pohon.

Gerakan menanam pohon tersebut dilakukan Ganjar Pranowo bersama warga pada Sabtu, 23 Januari, 2021, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya Megathrust yang berpotensi tsunami.

Baca Juga: Megawati dan Mbak Tutut Ulang Tahun, Susi Pudjiastuti: Dua Wanita Hebat Indonesia

Baca Juga: Dianggap Tak Masalah, Kata-kata Ini Justru Bikin Teman yang Gemuk Jadi Tidak Percaya Diri

Ganjar Pranowo Ajak Warga Tanam Pohon untuk Cegah Bencana Megathrust yang Berpotensi Tsunami

Pohon yang ditanam Ganjar dan warga terdiri dari pohon Cmara Laut dengan jumlah 2000 batang dan tanaman Landan Duri sebanyak 500 batang.

Untuk tanaman Pandan Duri sendiri ditanam agar dapat menahan pasi yang terbawa ombak maupun angin sehingga bisa menjadi penahan air laut.

"Kalau kemarin kita mencoba menyelamatkan mata air, hari ini kita mencoba untuk di sisi pantai. Di sisi pantai ini kita sudah pernah dapat masukan dari ITB dan BNPB tentang adanya potensi megathrust," kata Ganjar usai memimpin penanaman pohon di lokasi.

Baca Juga: Orang Dengan Kriteria Ini Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 dari Sinovac: Kamu Termasuk?

Baca Juga: V BTS Viral Hingga Punya Julukan Baru di Kalangan Non Fans Gara-gara Louis Vuitton

Sementara areal yang ditanami bibit pohon tersebut merupakan bekas tambak tanpa izin. Sudah sekitar lima tahun terakhir areal itu tidak diperbolehkan lagi untuk tambak karena limbah tambak juga membawa dampak negatif bagi lahan pertanian di sekitarnya.

"Sekarang kita coba perbaiki sepanjang pantai ini dengan menanam Cemara. Sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Mumpung musim masih baik kita gerakkan semuanya," katanya.

Gerakan penghijauan di pesisir pantai Selatan itu diharapkan terlihat hasilnya dalam kurun waktu tiga tahun.

Baca Juga: Data Masih Terbatas, Varian Baru Covid-19 di Inggris Disebut Bisa Lebih Mematikan

Baca Juga: Link Live Streaming Udinese vs Inter Milan Gratis di TV Online Malam Ini - Liga Italia

Untuk mengejar target tersebut, Ganjar meminta adanya percepatan dengan melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup dna Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, masyarakat Jawa Tengah, TNI-Polri, dan instansi atau kelompok lainnya.

"Harapannya tiga tahun sudah akan kelihatan. Percepatan ini akan kita lakukan terus. Kita sekarang genjot terus. Contoh di Kebumen sudah jadi bagus dan saya ingin sekarang bergerak ke Timur, di seluruh wilayah Purworejo ini, agar ditanami sehingga kalau kita lihat ini kan bekas tambak jadi rusak. Memang bukan tempatnya karena tidak berizin. Maka sekarang kita hijaukan saja. Bisa menjadi buffer (penyangga), menjadi tempat wisata, dan lebih alami," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Ganjar juga menyerahkan bantuan bibit pohon dan tanaman dari DLHK Provinsi Jawa Tengah kepada sejumlah desa di sepanjang kawasan tersebut.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Kapan Cair? Kemnaker Jawab Begini!

Meliputi bibit tanaman buah, bibit pohon aren dan jengkol untuk pelestarian sumber air. Selain itu juga ada bantuan fasilitas berupa instalasi permanen hujan dan pengembangan Agroforestri.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler