Ganjar Pranowo Siapkan Skenario Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bagaimana Caranya?

20 Januari 2021, 15:11 WIB
Ganjar Pranowo ungkap Jawa Tengah siap percepat proses vaksinasi Covid-19.* /Dok. Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan skenario percepatan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang diprioritaskan untuk nakes agar bisa selesai 25 Januari mendatang.

Skenario percepatan vaksinasi Covid-19 yang direncanakan Ganjar Pranowo yaitu dengan menambah jumlah vaksinator dan perbaikan sistem.

Rencana tersebut disampaikan Ganjar Pranowo setelah Rapat Desain Percepatan Vaksinasi di Jawa Tengah, di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng pada Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Usulkan Aplikasi Antri untuk Percepatan Proses Vaksinasi

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Iran Beri Sanksi pada Donald Trump dan Menlu AS

Ganjar Pranowo Siapkan Skenario Percepatan Vaksinasi Covid-19 Melalui Beberapa Strategi

Ganjar mengemukakan bahwa dari hasil pantauannya kemarin, Jateng siap melakukan percepatan vaksinasi dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

“Setelah melihat di lapangan kemarin, Jateng berinisiatif lakukan percepatan. Maka kalau kapasitas puskesmas hanya 45 padahal bisa ditingkatkan, sayang kalau tidak kita percepat. Yang kedua kapasitas rumah sakit besar juga akan kita optimalkan,” ucap Ganjar.

Di sisi lain, pihaknya melalui Dinas Kesehatan juga mendorong penambahan tenaga vaksinator. Sebab, kata Ganjar, bila melihat prakteknya sebenarnya tidak terlalu sulit.

Baca Juga: Tanpa NIK KTP Bisa Dapat Bantuan BST Rp300 Ribu, Begini Caranya, Buka Situs dtks.kemensos.go.id

Baca Juga: Hari Terakhir! Hadiah Rp4 Juta dan iPhone 12 dari Telkomsel, Ini Cara Dapatnya

“Maka sekarang tenaga-tenaga yang mesti disiapkan para vaksinator kita lakukan penambahan-penambahan dan ternyta tidak terlalu sulit untuk menyuntikkan vaksin ini, sehingga seluruh kapasitasnya akan kita siapkan,” katanya.

Selain itu, Ganjar mengatakan, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pengiriman vaksin tahap II. Hal ini, berkaitan dengan penyusunan jadwal untuk percepatan vaksinasi.

Tak hanya itu, Jateng juga akan mengusulkan tambahan sebanyak kurang lebih 13ribuan penerima vaksin yang masuk dalam kategori SDM Kesehatan atau orang-orang yang bekerja di lingkungan rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Dunia Bungkam, Inilah Deretan Kekejaman Donald Trump pada Iran

Baca Juga: Nama Dayana Trending di Twitter, Ternyata Karena Ingin Nikahi YouTuber Indonesia, Ini Kronologinya

“Ternyata di Jateng tidak hanya nakes, sekarang kita naik pada SDM Kesehatan, maka seluruh yang bekerja di rumkit dan faskes yang ada semua mesti di vaksin. Artinya ada kurang lebih 13ribuan dari SDM kesehatn yang belum terdaftar, nah karena ini belum terdaftar maka ini akan kita usulkan untuk adanya penambahan,” ujar Ganjar.

Ganjar juga mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan aplikasi “Antri” yang diharapkan bisa membantu perbaikan sistem vaksinasi agar lebih cepat dan prosesnya lebih mudah baik untuk masyarakat maupun penerima vaksin lainnya.

“Karena ada anak-anak muda yang datang kepada saya sudah menyiapkan sistem namanya antri. Sehingga Antri ini harapan kita juga bisa membantu nanti masyarakat termasuk yang non nakes ini untuk bisa mendata kira-kira jatah dapetnya kapan,” ujarnya.

Baca Juga: Duh! AS Bikin Palestina Semakin Jauh dari Kemerdekaan, Ini Sebabnya!

Baca Juga: WOW, Sekarang Nikah Bisa Pinjam Mobil Dinas Gratis, Begini Caranya

Sebagai informasi, Jawa Tengah sejak tanggal 14 Januari memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta.

Sesuai jadwal, Dinkes Jateng menargetkan proses vaksinasi pertama terhadap 31ribuan Nakes selesai pada 25 Januari mendatang. Kemudian dilanjutkan proses vaksin kedua mulai 28 Januari - 3 Februari mendatang.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler