Ganjar Pranowo Tegaskan Bakal Ikuti Jokowi Jadi yang Pertama Suntik Vaksin Covid-19

11 Januari 2021, 19:43 WIB
Ganjar Pranowo mwngaku akan ikuti Jokowi jadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19 /Dok. Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengaku akan mengikuti Presiden Jokowi sebagai orang pertama yang suntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga berharap agar Forkompimda, nakes, hingga tokoh agama bisa ikuti Presiden Jokowi untuk suntik vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama di Indonesia.

Pernyataan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang menyebut akan mengikuti Presiden Jokowi untuk disuntik vaksin Covid-19 tersebut keluar usai mengetahui bahwa pihak MUI dan BPUM memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Daftar Lokasi BBM Satu Harga yang Baru Dibangun di Indonesia Pada 2020

Baca Juga: CEK FAKTA! Innalillah, Habib Rizieq Meninggal Dunia di Sel Tahanan Karena Ini

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan segera mendistribusikan vaksin ke kabupaten/kota. Ia juga memastikan penyuntikan vaksin (vaksinasi) di Jawa Tengah siap dimulai tanggal 14 Januari.

"Kami sudah siap semuanya. Jadi begitu BPOM mengeluarkan izin maka Dinkes tinggal menyebarkan. Sebenarnya rantai dingin sampai ke tingkat Puskesmas di Jawa Tengah sudah siap semua," ujar Ganjar Pranowo, dikutip dari keterangan yang diterima Semarangku, Senin, 11 Januari 2021.

Sebanyak 62.560 vaksin Covid-19 telah sampai di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 4 Januari 2021 lalu. Sejak saat itu vaksin disimpan di gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Vaksin tidak langsung didistribusikan ke kabupaten/kota karena masih menunggu izin penggunaan atau EUA dari BPOM.

Baca Juga: Jakarta Terapkan PPKM, Semua Fasilitas Olahraga GBK Ditutup Sementara

Baca Juga: Maaf! BLT Subsidi Gaji untuk 294.160 Pekerja Batal Cair dan Masuk Kas Negara, Ini Alasan Kemnaker!

"Kita tinggal men-deliver saja, kemarin kita hanya menunggu izin BPOM karena kalau terlanjur dikasih ke sana (kabupaten/kota) terus sampai sana masih belum ada izin kita khawatirkan perawatannya nanti berbeda-beda. Jadi kita keep dulu di sini karena peralatan bagus. Begitu izin ini keluar maka langsung kami siapkan (pendistribusian)," jelasnya.

Berdasarkan arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, MUI sudah memberikan sertifikasi halal dan BPOM juga sudah memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19. Maka dari itu setiap daerah harus menyiapkan tempat vaksinasi dan vaksinator untuk mulai mulai menyuntikkan vaksin pada hari Kamis, 14 Januari 2021 atau Jumat, 15 Januari 2021. 

"Arahan Menteri Kesehatan tadi sudah sangat jelas agar kita menyiapkan untuk vaksinasi. Tanggal 13 Januari Presiden. Diharapkan Gubernur dan seluruh forkompimda termasuk para dokter dan perawat (nakes), kemudian tokoh agama dan tokoh masyarakat pertama di tanggal 14 Januari. Kita sudah siapkan secara teknis," kata Ganjar.

Baca Juga: Donald Trump Mendadak Perintahkan Pengibaran Bendera AS Setengah Tiang, Ada Apa?

Baca Juga: Setelah Setahun COVID-19, RRC Baru Izinkan WHO Periksa Asal Virus Corona

"Tanggal 14 itu sudah siap suntik. Vaksinator sudah siap semuanya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan distribusi vaksin ke kabupaten/kota akan dilakukan setelah izin dari BPOM keluar. Setelah sampai di daerah, domain distribusi akan berada di bawah Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten/Kota, kemudian disalurkan ke fasilitas kesehatan. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler